Ribuan Orang Serbu Vaksinasi Dosis Ke-2 di Islamic Center Surabaya
Rabu, 11 Agustus 2021 - 16:40 WIB
SURABAYA - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar vaksinasi massal dosis ke-2 di Islamic Center Surabaya, Rabu (11/8/2021) . Kegiatan yang menjadi bagian dari gelaran 'Adhyaksa Peduli Vaksinasi' ini diikuti sebanyak 2.500 orang.
Kegitan yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat ini dihadiri Forkopimda Jatim. Diantaranya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Kejati (Kajati) Jatim, M Dofir, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto.
"Kegiatan 'Adhyaksa Peduli Vaksinasi' ini merupakan yang kedua. Dan vaksinasi massal ini diperuntukan kepada masyarakat secara gratis," kata Kepala Kejati Jatim, M Dofir.
Baca juga: Optimalkan Layanan Pasien COVID-19, Pemprov Jatim Luncurkan Mobil Reaksi Cepat Oksigen Gratis
Menurutnya, upaya penanganan COVID-19 tidak hanya dilakukan Kejati Jatim. Dalam hal ini pihaknya juga menginstruksikan Kejaksaan Negeri (Kejari) jajaran untuk mendukung penanganan COVID-19 di Kabupaten/Kota di Jatim.
"Seperti mendukung pelaksanaan PPKM, baik kegiatan yang dilaksanakan secara daring maupun turun langsung bersama-sama unsur pemerintah setempat," terangnya.
Jajaran Kejati Jatim, lanjut Dofir, ikut andil dalam kegiatan sosialisasi prokes maupun operasi yustisi. Namun masih juga ditemukan pelanggaran prokes dan ketentuan PPKM. Pihaknya pun mengimbau kerjasama masyarakat dalam upaya pencegahan maupun menimalisir penyebaran COVID-19.
"Dalam situasi dan kondisi seperti ini, kami juga memerlukan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Terutama dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19," imbaunya.
Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk terus menerapkan prokes 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sehingga vaksinasi yang sudah dilakukan dapat bekerja maksimal dengan bantuan penerapan protokol kesehatan. "Meski sudah divaksin, saya mengimbau masyarakat untuk tetap taati prokes," pungkas Dofir.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan vaksinasi ini adalah formasi all in one. Semua bekerja untuk satu tujuan, yakni memberikan perlindungan keselamatan masyarakat.
"Bagi masyarakat Surabaya yang belum tervaksin di dosis pertama, mohon terus bisa mengikuti, dimana proses vaksinasi ada di banyak titik. Maka yang belum dapat dosis pertama, saling proaktif," imbuhnya
Kegitan yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat ini dihadiri Forkopimda Jatim. Diantaranya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Kejati (Kajati) Jatim, M Dofir, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto.
"Kegiatan 'Adhyaksa Peduli Vaksinasi' ini merupakan yang kedua. Dan vaksinasi massal ini diperuntukan kepada masyarakat secara gratis," kata Kepala Kejati Jatim, M Dofir.
Baca juga: Optimalkan Layanan Pasien COVID-19, Pemprov Jatim Luncurkan Mobil Reaksi Cepat Oksigen Gratis
Menurutnya, upaya penanganan COVID-19 tidak hanya dilakukan Kejati Jatim. Dalam hal ini pihaknya juga menginstruksikan Kejaksaan Negeri (Kejari) jajaran untuk mendukung penanganan COVID-19 di Kabupaten/Kota di Jatim.
"Seperti mendukung pelaksanaan PPKM, baik kegiatan yang dilaksanakan secara daring maupun turun langsung bersama-sama unsur pemerintah setempat," terangnya.
Jajaran Kejati Jatim, lanjut Dofir, ikut andil dalam kegiatan sosialisasi prokes maupun operasi yustisi. Namun masih juga ditemukan pelanggaran prokes dan ketentuan PPKM. Pihaknya pun mengimbau kerjasama masyarakat dalam upaya pencegahan maupun menimalisir penyebaran COVID-19.
"Dalam situasi dan kondisi seperti ini, kami juga memerlukan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Terutama dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19," imbaunya.
Pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk terus menerapkan prokes 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sehingga vaksinasi yang sudah dilakukan dapat bekerja maksimal dengan bantuan penerapan protokol kesehatan. "Meski sudah divaksin, saya mengimbau masyarakat untuk tetap taati prokes," pungkas Dofir.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan vaksinasi ini adalah formasi all in one. Semua bekerja untuk satu tujuan, yakni memberikan perlindungan keselamatan masyarakat.
"Bagi masyarakat Surabaya yang belum tervaksin di dosis pertama, mohon terus bisa mengikuti, dimana proses vaksinasi ada di banyak titik. Maka yang belum dapat dosis pertama, saling proaktif," imbuhnya
(msd)
tulis komentar anda