Bapak-Anak Nyaris Dianiaya dan Diancam Dibunuh di Tengah Laut

Selasa, 10 Agustus 2021 - 23:43 WIB
Vioga Setiawan menunjuk perahu yang digunakannya saat melaut bersama ayahnya dan jejak para nelayan yang memberikan ancaman. Foto: iNewsTV/Alip Sutarto
JEPARA - Abdul Mufid dan Vioga Setiawan Dua nelayan yang merupaka bapak dan anak asal Desa Bondo, Jepara , Jawa Tengah ( Jateng ) nyaris dianiaya di tengah laut, sesama nelayan, Selasa (10/8/2021), dini hari.

Korban bahkan sempat diancam dengan sebilah celurit serta mesin kapal diceburkan ke laut oleh sekelompok nelayan tak dikenal yang juga tengah mencari ikan.

Tragisnya, kejadian tersebut terjadi saat keduanya sedang mencari ikan di tengah laut, insiden itu dipicu akibat jaring yang ditebar korban tersangkut baling-baling kapal pelaku.





Empat dari puluhan pelaku diatas kapal penangkap ikan jenis kursin, tiba-tiba naik ke kapal korban, satu diantaranya mengalungkan sebilah celurit ke leher korban Abdul Mufid disertai kalimat ancaman akan dibunuh. “Tidak hanya mengancam, pelaku juga menceburkan mesin kapal korban ke laut,” kata Vioga Setiawan.

Usai menceburkan mesin kapal ke laut para pelaku meninggalkan korban yang tengah terombang-ambing di tengah laut, korban berhasil diselamatkan oleh nelayan asal kelurahan Demaan Jepara saat sedang mencari ikan, Selasa (9/8/2021) siang.



Nur Aqmi, nelayan penolong mengaku, korban melambaikan tangan dengan kain sarung sebagai isyarat mencari pertolongan.

Akibat peristiwa ini korban menderita kerugian hingga 6 juta rupiah karena harus kehilangan mesin kapal dan kerusakan jaring penangkap ikan, selanjutnya korban berencana melaporkan kasus kriminal yang menimpanya ke satuan polair Polres Jepara.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content