Musim Kemarau, Perlindungan Ekosistem Gambut di Sumatera Diperkuat

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 15:23 WIB
Kepala Dinas Kehutanan Riau, M Murad menjelaskan selama bekerja di lapangan ada beberapa kesulitan. Tapi, pihaknya melakukan berbagai upaya penanggulangan kebakaran. Diantaranya dengan melibatkan petugas keamanan di wilayah rawan terbakar.

"Provinsi Riau dekat dengan Sumatera Utara. Tekanan penduduk pendatang di Rokan Hulu, menjadi tantangan," katanya.

Murad menyebut percobaan pembakaran itu sering dilakukan dengan harapan bahwa kebakaran dipandang sebagai kegiatan keterlanjuran. "Kita sedang waspadai dan mengetatkan bahwa pembangunan kebun baru tidak lagi ditolerir," tandasnya. Sementara itu untuk memelihara sekat kanal, pihaknnya melibatkan pokmas dan mahasiswa.

Di Jambi, pemantauan terhadap kondisi gambut juga dilakukan. Kepala Dinas Kehutanan Jambi, Ahmad Bestari menuturkan sistem monitoring (Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian Karhutla) ASAP Digital yang ada di wilayahnya.

Dia menyebut, melalui aplikasi itu kebakaran lahan yang terjadi beberapa hari lalu segera bisa ditindaklanjuti. "Dalam hitungan jam saja, sore dipantau malam itu tim pemadaman bergerak, dan kita melalui pokmas memadamkan api menggunakan air yang bersumber dari sumur bor," kata Ahmad.

Tak hanya itu, Ahmad juga menceritakan kisah sukses revitalisasi ekonomi yang diberikan BRGM di Desa Catur Rahayu, Kabupaten Jabung Timur. Warga yang berternak sapi telah menjual sapinya untuk operasional patroli lahan gambut. "Alhamdulillah. Ini inisiatif luar biasa," katanya.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content