Kesigapan Yonif Raider 600 saat Kuasai Pantai Bikin Kaget Pasukan US Army
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 07:29 WIB
SAMBOJA - Latihan Tempur Beach Landing atau pendaratan pantai mengawali latihan bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 tahun 2021 antara Pasukan Yonif Raider 600/Modang TNI AD dan militer Amerika Serikat ( US Army ) di Pantai Tanjung Harapan, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pangdam Vl Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto mengungkapkan, sebelumnya kedua pasukan usai berangkat dari Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Kamis (5/8/2021) dini hari sekira pukul 03.00 Wita dan tiba di Pantai Tanjung Harapan, Samboja, Kutai Kartanegara.
"US Army menggunakan Kapal LCU 2000 dan sementara TNI AD menggunakan kapal ADRI 45," kata Pangdam Vl Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.
Dari bibir pantai, kata dia, pasukan mendarat dari jarak sekitar 1.800 meter kemudian berjalan sejauh 500 meter sebelum melakukan serbuan.
Kekuatan masing-masing sebanyak satu batalyon yang terdiri dari satu kompi kanan dan satu kompi kiri mereka melakukan serbuan ke daratan.
"Latihan ini merupakan salah satu materi latihan yang dilakukan bersama US Army dengan harapan mendapatkan suatu kemampuan dalam operasi tempur," tandas Pangdam Vl Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.
Dalam latihan tempur ini terlihat Pasukan Raider 600/Modang mampu mengimbangi keterampilan Pasukan US Army dalam penguasan medan pantai. Bahkan satuan Raider 600/Modang dengan mottoCepat Senyap Tepat ini begitu sigap dalam serbuan ke daratan yang membuat beberapa personel US Army terlihat kaget.
Nampak beberapa prajurit US Army terlihat kepanasan dalam latihan bersama diPantai Tanjung Harapan, Samboja ini. Faktor perbedaan cuaca ini membuat pasukan US Army harus beradaptasi dengan cuaca di Kalimantan Timur.
Pangdam Vl Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto mengungkapkan, sebelumnya kedua pasukan usai berangkat dari Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Kamis (5/8/2021) dini hari sekira pukul 03.00 Wita dan tiba di Pantai Tanjung Harapan, Samboja, Kutai Kartanegara.
"US Army menggunakan Kapal LCU 2000 dan sementara TNI AD menggunakan kapal ADRI 45," kata Pangdam Vl Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.
Dari bibir pantai, kata dia, pasukan mendarat dari jarak sekitar 1.800 meter kemudian berjalan sejauh 500 meter sebelum melakukan serbuan.
Kekuatan masing-masing sebanyak satu batalyon yang terdiri dari satu kompi kanan dan satu kompi kiri mereka melakukan serbuan ke daratan.
"Latihan ini merupakan salah satu materi latihan yang dilakukan bersama US Army dengan harapan mendapatkan suatu kemampuan dalam operasi tempur," tandas Pangdam Vl Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.
Dalam latihan tempur ini terlihat Pasukan Raider 600/Modang mampu mengimbangi keterampilan Pasukan US Army dalam penguasan medan pantai. Bahkan satuan Raider 600/Modang dengan mottoCepat Senyap Tepat ini begitu sigap dalam serbuan ke daratan yang membuat beberapa personel US Army terlihat kaget.
Nampak beberapa prajurit US Army terlihat kepanasan dalam latihan bersama diPantai Tanjung Harapan, Samboja ini. Faktor perbedaan cuaca ini membuat pasukan US Army harus beradaptasi dengan cuaca di Kalimantan Timur.
(sms)
tulis komentar anda