Viral Pedagang Asongan Berjualan di Ruang Isolasi COVID-19, Rumah Sakit Mengaku Kecolongan
Minggu, 01 Agustus 2021 - 16:49 WIB
MANADO - Pihak Rumah Sakit Umum Manado Medical Center mengaku kecolongan dengan adanya seorang pedagang asongan yang menjajakan barang dagangannya di ruangan isolasi pasien COVID-19.
Melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit ( P2P) Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr. Steaven Dandel, pihak rumah sakit menyampaikan permohonan maaf karena pada saat kejadian sedang terjadi peningkatan pasien sehingga si pedagang luput dari pengawasan.
"Mohon maaf dokter. Kemarin terjadi peningkatan pasien yang signifikan secara tiba-tiba, dimana saat itu kami fokus dipemberian pelayanan terhadap pasien. Sampai security saat itu sedang menolong perawat membantu memindahkan oksigen karena perawat juga sempat kewalahan dok. Hanya kami tidak menyangka bisa kecolongan dengan pedagang Asongan tersebut," kata Dandel menirukan penyampaian dari pihak RS, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Manado Geger! Pedagang Asongan Berjualan di Ruang Isolasi COVID-19
Untuk itu, pihak rumah sakt meminta maaf dan berjanji tidak akan terjadi lagi peristiwa tersebut dan kepada pedagang bersangkutan akan dilakukan Swab. "Mohon maaf sekali dokter. Kami usahakan tidak terjadi lagi hal tersebut. Sekali lagi mohon maaf dokter," ujar Dandel.
Oknum pedagang tersebut menurut Dandel tidak tahu kalau ruangan tempat dia berjualan itu merupakan ruang isolasi, karena banyak ruangan rawat biasa telah dikonversi menjadi ruang isolasi sejak peningkatan kasus bertambah secara signifikan.
"Sudaj disarankan ke RS untuk menambah sign dan peringatan terkait keberadaan ruang isolasi," ucap Dandel.
Diketahui, Viral di media sosial (medsos) seorang pedagang asongan menjajakan barang dagangannya di ruangan isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Manado Medical Center.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Facebook Swemprit Lolong terlihat seorang pedagang sedang menawarkan dagangannya kepada salah seorang pasien.
Melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit ( P2P) Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr. Steaven Dandel, pihak rumah sakit menyampaikan permohonan maaf karena pada saat kejadian sedang terjadi peningkatan pasien sehingga si pedagang luput dari pengawasan.
"Mohon maaf dokter. Kemarin terjadi peningkatan pasien yang signifikan secara tiba-tiba, dimana saat itu kami fokus dipemberian pelayanan terhadap pasien. Sampai security saat itu sedang menolong perawat membantu memindahkan oksigen karena perawat juga sempat kewalahan dok. Hanya kami tidak menyangka bisa kecolongan dengan pedagang Asongan tersebut," kata Dandel menirukan penyampaian dari pihak RS, Minggu (1/8/2021).
Baca juga: Manado Geger! Pedagang Asongan Berjualan di Ruang Isolasi COVID-19
Untuk itu, pihak rumah sakt meminta maaf dan berjanji tidak akan terjadi lagi peristiwa tersebut dan kepada pedagang bersangkutan akan dilakukan Swab. "Mohon maaf sekali dokter. Kami usahakan tidak terjadi lagi hal tersebut. Sekali lagi mohon maaf dokter," ujar Dandel.
Oknum pedagang tersebut menurut Dandel tidak tahu kalau ruangan tempat dia berjualan itu merupakan ruang isolasi, karena banyak ruangan rawat biasa telah dikonversi menjadi ruang isolasi sejak peningkatan kasus bertambah secara signifikan.
"Sudaj disarankan ke RS untuk menambah sign dan peringatan terkait keberadaan ruang isolasi," ucap Dandel.
Diketahui, Viral di media sosial (medsos) seorang pedagang asongan menjajakan barang dagangannya di ruangan isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Manado Medical Center.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Facebook Swemprit Lolong terlihat seorang pedagang sedang menawarkan dagangannya kepada salah seorang pasien.
tulis komentar anda