Warga Tasikmalaya Hilang Terjatuh dari Kapal Feri di Selat Bali
Jum'at, 30 Juli 2021 - 09:24 WIB
Petugas Basarnas Bali menyisir perairan selat Bali untuk mencari Rama Pratama Putra, warga Tasikmalaya, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang terjatuh dari kapal feri. (Ist)
DENPASAR - Seorang penumpang kapal feri dilaporkan terjatuh di perairan selat Bali, Jumat (30/7/2021) pagi. Hingga kini upaya pencarian masih dilakukan petugas kantor pencarian dan pertolongan (SAR).
Identitas penumpang diketahui bernama Rama Pratama Putra (17), asal Indrajaya, Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat. "Anggota di lapangan masih melakukan penyisiran ," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.
Rama dilaporkan terjatuh saat menumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Feri I dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju pelabuhan Gilimanuk.
Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Jembrana dan Buleleng dengan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) yang memang standby di Gilimanuk. Tim rescue dari Pos SAR Banyuwangi turut membantu. Baca: Wanita di Jambi Ditemukan Tewas di Kamar Hotel dengan Hidung Berdarah.
Operasi SAR juga dibantu TNI AL dan Polair yang mengerahkan masing-masing satu unit rubber boat dan speed boat. "Operasi SAR mencakup luas area pencarian kira-kira 26 NM2," ujar Darmada. Baca Juga: Vaksinator Datangi Rumah Lansia Demi Percepat Vaksinasi.
Identitas penumpang diketahui bernama Rama Pratama Putra (17), asal Indrajaya, Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat. "Anggota di lapangan masih melakukan penyisiran ," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.
Rama dilaporkan terjatuh saat menumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Feri I dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju pelabuhan Gilimanuk.
Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Jembrana dan Buleleng dengan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) yang memang standby di Gilimanuk. Tim rescue dari Pos SAR Banyuwangi turut membantu. Baca: Wanita di Jambi Ditemukan Tewas di Kamar Hotel dengan Hidung Berdarah.
Operasi SAR juga dibantu TNI AL dan Polair yang mengerahkan masing-masing satu unit rubber boat dan speed boat. "Operasi SAR mencakup luas area pencarian kira-kira 26 NM2," ujar Darmada. Baca Juga: Vaksinator Datangi Rumah Lansia Demi Percepat Vaksinasi.
(nag)
tulis komentar anda