BOR Kembali Turun, Kang Emil: Rumah Sakit 60,17 Persen dan Pusat Isolasi 33,5 Persen

Kamis, 29 Juli 2021 - 21:56 WIB
"Mereka terus memperbarui laporan atau temuan kasus melalui sistem digital tracer. Data ini kemudian disampaikan oleh koordinator untuk dilaporkan kembali ke pusat berbasis puskesmas," terangnya.

Tidak hanya itu, pihaknya pun terus berupaya meningkatkan kapasitas laboratorium kesehatan. Saat ini, kapasitas pengecekan di 126 laboratorium kesehatan yang tersebar di Jabar mencapai 25.000 sampel per hari.

"Kita menargetkan kapasitas bisa terus naik hingga empat kali lipat dari yang ada saat ini," katanya.

Meski begitu, Kang Emil mengakui bahwa tingkat kematian pasien COVID-19 di sejumlah daerah di Jabar terbilang masih tinggi. Dia menyebutkan tiga daerah dengan tingkat kematian tertinggi, yakni Garut, Karawang, dan Tasikmalaya.

"Tingkat kematian kita (Jabar) di 1,5 persen per hari ini, cukup naik dari dari minggu sebelumnya 0,08 persen. Ada tiga kota kabupaten yang tingkat kematiannya tertinggi, yakni Kabupaten Garut 4,08 persen, Kabupaten Karawang 4,02 persen dan Tasikmalaya 3,51 persen," sebutnya.

Sebelumnya, berdasarkan data Kamis (22/7/2021), BOR RS rujukan COVID-19 kembali turun ke angka 75% atau turun cukup signifikan dibandingkan puncaknya pada 4 Juli 2021 yang mencapai 90,69%.

"Berita baik hari ini BOR kami turun terus dari puncaknya di tanggal 4 Juli itu RS kita mencapai 90,69 persen. Hari ini sudah turun menjadi 75,16 persen. Sehingga berita cerita tenda-tenda darurat BNPB seperti di Kota Bekasi itu perlahan sudah mulai akan dibongkar," ujar Ridwan Kamil saat melaporkan penanganan COVID-19 kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara virtual, Kamis (22/7/2021).
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content