Toba Gempar, Melarikan Diri Dari RS dan Berulah Pasien COVID-19 Dipukuli Warga
Sabtu, 24 Juli 2021 - 18:25 WIB
TOBA - Aksi main hakim sendiri dilakukan warga, terhadap pasien COVID-19 , yang diketahui bernama Selamat Sianipar penduduk Dusun III, Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Pasien tersebut dinyatakan positif terpapar COVID-19 berdasar hasil swab antigen pada Rabu (21/7/2021) di klinik IT DEL Laguboti Toba. Lalu, dia menjalani isolasi mandiri di sebuah gubuk tanpa penerangan listrik di desanya.
Kasubbag Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir menjelaskan, Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, pasien keluar dari tempat isolasi mandiri, dan datang kerumahnya yang beralamat di Dusun III, Desa Pardomuan Silaen Toba.
"Pada Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, pasien mengalami depresi dan meludahi tangannya serta ingin menyentuh masyarakat sekitar Desa Pardomuan, agar ikut terpapar COVID-19 . Sehingga masyarakat marah dan memukulnya dengan kayu, hingga dia (pasien) melarikan diri ke hutan di seputaran Desa Pardomuan Silaen Toba," terang Bungaran Samosir, Sabtu (24/7/2021).
Lebih lanjut Bungaran Samosir mengatakan, pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, pasien terpapar COVID-19 tersebut diamankan masyarakat setempat dari depan Gereja HKBP Desa Pardomuan Silaen Toba, untuk mengantarkan pasien positif COVID-19 itu ke Rumah Sakit Porsea Toba.
"Pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIB, pasien positif COVID-19 Selamat Sianipar melarikan diri dari Rumah Sakit Porsea Toba," terangnya. Lalu, pada Sabtu (24/7/2021) Selamat Sianipar ditemukan di depan perumahan Del Sitorus tepatnya di Desa Siantar Narumonda VI, Kecamatan Siantar Narumonda Toba dan langsung di bawa ke Puskesmas Silaen.
"Namun karena masyarakat Desa Pardomuan Silaen Toba merasa ketakutan akan penyebaran COVID-19 , serta antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, lalu saat ini pasien terpapar COVID-19 itu dibawa Ke Rumah Sakit Porsea untuk dirawat," pungkasnya.
Pasien tersebut dinyatakan positif terpapar COVID-19 berdasar hasil swab antigen pada Rabu (21/7/2021) di klinik IT DEL Laguboti Toba. Lalu, dia menjalani isolasi mandiri di sebuah gubuk tanpa penerangan listrik di desanya.
Kasubbag Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir menjelaskan, Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, pasien keluar dari tempat isolasi mandiri, dan datang kerumahnya yang beralamat di Dusun III, Desa Pardomuan Silaen Toba.
Baca Juga
"Pada Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, pasien mengalami depresi dan meludahi tangannya serta ingin menyentuh masyarakat sekitar Desa Pardomuan, agar ikut terpapar COVID-19 . Sehingga masyarakat marah dan memukulnya dengan kayu, hingga dia (pasien) melarikan diri ke hutan di seputaran Desa Pardomuan Silaen Toba," terang Bungaran Samosir, Sabtu (24/7/2021).
Lebih lanjut Bungaran Samosir mengatakan, pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, pasien terpapar COVID-19 tersebut diamankan masyarakat setempat dari depan Gereja HKBP Desa Pardomuan Silaen Toba, untuk mengantarkan pasien positif COVID-19 itu ke Rumah Sakit Porsea Toba.
Baca Juga
"Pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIB, pasien positif COVID-19 Selamat Sianipar melarikan diri dari Rumah Sakit Porsea Toba," terangnya. Lalu, pada Sabtu (24/7/2021) Selamat Sianipar ditemukan di depan perumahan Del Sitorus tepatnya di Desa Siantar Narumonda VI, Kecamatan Siantar Narumonda Toba dan langsung di bawa ke Puskesmas Silaen.
"Namun karena masyarakat Desa Pardomuan Silaen Toba merasa ketakutan akan penyebaran COVID-19 , serta antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, lalu saat ini pasien terpapar COVID-19 itu dibawa Ke Rumah Sakit Porsea untuk dirawat," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda