COVID-19 Sumsel 915 Kasus, Lebih dari Setengahnya Warga Palembang
Kamis, 28 Mei 2020 - 09:03 WIB
PALEMBANG - Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Sumatera Selatan terus meningkat hingga mendekati angka seribu orang, atau tepatnya 915 kasus. Lebih dari setengahnya, atau sebanyak 520 pasien berasal dari Kota Palembang.
Yusri, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, menjelaskan kasus atau pasien baru masih didominasi oleh warga asal Palembang dan sisanya dari empat kabupaten/kota lainnya.
"Tambahan 47 positif baru ini tersebar di Palembang 22 orang, Kabupaten OKI dua orang, Muara Enim enim satu orang, Banyuasin 11, dan Lubuklinggau 11 orang," ujar Yusri. ( Baca:10 Perompak Bersenjata Bajak Kapal Australia di Perairan OKI )
Ia mengakui data tersebut berbeda dengan yang dirilis oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 pusat, yakni sebanyak 53 orang. Perbedaan itu karena enam orang lainnya masih dilakukan crosscheck data. Untuk pasien meninggal maupun sembuh tidak terjadi penambahan. "Telah kami sampaikan ke pusat dan gugus tugas pusat menyetujui merilis sesuai data daerah,” katanya.
Sementara itu, update kasus corona di Kota Palembang terus bertambah hingga 520 pasien hingga Kamis (28/5/2020). Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Gugus Tugasnya telah melakukan berbagai upaya menekan angka dan memutus rantai penularan COVID-19 . Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sedang berlangsung yang berbarengan dengan Kota Prabumulih.
Dikutip dari laman resmi Pemkot Palembang, tiga kecamatan dengan kasus tertinggi yakni Sukarami (66 kasus), Ilir Timur II (63 kasus), dan Ilir Barat I (61). Sementara kasus terendah ada di Kecamatan Gandus dengan enam kasus positif.
Yusri, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, menjelaskan kasus atau pasien baru masih didominasi oleh warga asal Palembang dan sisanya dari empat kabupaten/kota lainnya.
"Tambahan 47 positif baru ini tersebar di Palembang 22 orang, Kabupaten OKI dua orang, Muara Enim enim satu orang, Banyuasin 11, dan Lubuklinggau 11 orang," ujar Yusri. ( Baca:10 Perompak Bersenjata Bajak Kapal Australia di Perairan OKI )
Ia mengakui data tersebut berbeda dengan yang dirilis oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 pusat, yakni sebanyak 53 orang. Perbedaan itu karena enam orang lainnya masih dilakukan crosscheck data. Untuk pasien meninggal maupun sembuh tidak terjadi penambahan. "Telah kami sampaikan ke pusat dan gugus tugas pusat menyetujui merilis sesuai data daerah,” katanya.
Sementara itu, update kasus corona di Kota Palembang terus bertambah hingga 520 pasien hingga Kamis (28/5/2020). Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Gugus Tugasnya telah melakukan berbagai upaya menekan angka dan memutus rantai penularan COVID-19 . Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sedang berlangsung yang berbarengan dengan Kota Prabumulih.
Dikutip dari laman resmi Pemkot Palembang, tiga kecamatan dengan kasus tertinggi yakni Sukarami (66 kasus), Ilir Timur II (63 kasus), dan Ilir Barat I (61). Sementara kasus terendah ada di Kecamatan Gandus dengan enam kasus positif.
(ihs)
tulis komentar anda