Antusias Anak untuk Divaksin Tinggi, Ganjar: Mereka Tidak Ingin Tertular
Jum'at, 23 Juli 2021 - 18:33 WIB
Suasana di GOR Patriot pun ger-geran. Ganjar kemudian masuk ke bagian gelanggang olahraga itu dan berinteraksi dengan siswa lainnya. Ganjar melihat antusias tinggi dari para siswa untuk vaksin.
Ganjar juga mengapresiasi pihak TNI yang menyiapkan tempat dengan baik. “Saya terimakasih, ini bagus ya diatur memang duduk itu cara paling bagus untuk controlling,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, antusias anak usia 12-17 tahun dalam vaksinasi ini adalah bukti bahwa mereka punya keinginan untuk bisa sehat dan tidak tertular. “Ini cara kita mendorong agar anak-anak bisa cepet belajar kembali, dan pada saatnya nanti dibentengi vaksin ini,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar juga merencanakan agar para mahasiswa juga bisa segera mendapatkan vaksin. Sebab, mereka masuk kategori usia muda untuk divaksin. “Habis ini kita ajak mahasiswa, karena masuk usia muda untuk divaksin,” tegasnya.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan, vaksinasi untuk anak ini menyasar untuk pelajar di sekolah umum hingga pelajar di pesantren. Selain itu, pihaknya juga bantu mendorong percepatan vaksinasi daerah yang capaian vaksinnya rendah.
“Karena sewaktu-waktu pak gub instruksikan belajar tatap muka anak-anak sudah siap. Karena kalau kita lihat anak-anak hanpir 1,5 tahun berada di rumah, mereka ingin sekali segera tatap muka dan kita coba sasar daerah-daerah merah yang tinggi angka COVID-nya,” tandas Pangdam.
Ganjar juga mengapresiasi pihak TNI yang menyiapkan tempat dengan baik. “Saya terimakasih, ini bagus ya diatur memang duduk itu cara paling bagus untuk controlling,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, antusias anak usia 12-17 tahun dalam vaksinasi ini adalah bukti bahwa mereka punya keinginan untuk bisa sehat dan tidak tertular. “Ini cara kita mendorong agar anak-anak bisa cepet belajar kembali, dan pada saatnya nanti dibentengi vaksin ini,” katanya.
Di sisi lain, Ganjar juga merencanakan agar para mahasiswa juga bisa segera mendapatkan vaksin. Sebab, mereka masuk kategori usia muda untuk divaksin. “Habis ini kita ajak mahasiswa, karena masuk usia muda untuk divaksin,” tegasnya.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengatakan, vaksinasi untuk anak ini menyasar untuk pelajar di sekolah umum hingga pelajar di pesantren. Selain itu, pihaknya juga bantu mendorong percepatan vaksinasi daerah yang capaian vaksinnya rendah.
“Karena sewaktu-waktu pak gub instruksikan belajar tatap muka anak-anak sudah siap. Karena kalau kita lihat anak-anak hanpir 1,5 tahun berada di rumah, mereka ingin sekali segera tatap muka dan kita coba sasar daerah-daerah merah yang tinggi angka COVID-nya,” tandas Pangdam.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda