Enam Hal yang Harus Diperhatikan saat Membeli iPhone Second
Rabu, 21 Juli 2021 - 19:00 WIB
Ingat bahwa kelalaian Anda bisa berakibat mahal. Sebab sekalinya harus ganti perangkat yang rusak, harganya sangat mahal. Bahkan mungkin bisa seharga iPhone bekas yang Anda beli tersebut.
3. Cek Activation Lock
Apple punya fitur mengunci produknya saat produk itu hilang atau dicuri. Namanya Activation lock. Fitur ini akan aktif secara otomatis saat penggunanya menggunakan fitur Find My iPhone. Jika pemilik iPhone tidak menonaktifkannya, Anda tidak akan pernah bisa masuk ke iPhone tersebut. Kecuali jika Anda tahu Apple ID mereka.
Untuk mengeceknya mudah. Anda bisa masuk ke menu Settings, lalu ke menu General. Setelah itu klik Reset dan lalu Erase All Content and Settings. Selanjutnya masukkan SIM card yang Anda miliki. Lanjutkan untuk aktivasi. Nah jika iPhone yang Anda pegang meminta Apple ID dan password, itu berarti activation lock belum dinonaktifkan.
4. Cek Daya Baterai
Masalah yang banyak muncul saat membeli smartphone bekas adalah baterai yang boros. Tak hanya pada smartphone biasa, bahkan iPhone pun begitu. Nah, untuk menghindarinya, Anda bisa mengeceknya terlebih dahulu, yaitu dengan cara masuk ke menu Settings, lalu klik Battery, lalu klik Battery Health. Setelah itu, cek bagian Maximum Capacity.
Jika angka yang tertera masih besar, yakni mendekati angka 100 persen, maka iPhone yang akan Anda beli tersebut baterainya masih baik kualitasnya.
5. Cek Kapasitas Memorinya
iPhone punya kapasitas memori internal yang sangat besar. Bahkan ada yang hingga 512 GB. Akan tetapi semakin tua tahun rilisnya, biasanya semakin kecil. Bahkan ada yang kapasitas memori internalnya hanya 16 GB.
Jika Anda membeli iPhone bekas, pastikan Anda memilih yang kapasitas memori internalnya besar, yakni yang 32 GB ke atas. Hal ini supaya bisa mengakomodasi berbagai keperluan Anda.
3. Cek Activation Lock
Apple punya fitur mengunci produknya saat produk itu hilang atau dicuri. Namanya Activation lock. Fitur ini akan aktif secara otomatis saat penggunanya menggunakan fitur Find My iPhone. Jika pemilik iPhone tidak menonaktifkannya, Anda tidak akan pernah bisa masuk ke iPhone tersebut. Kecuali jika Anda tahu Apple ID mereka.
Untuk mengeceknya mudah. Anda bisa masuk ke menu Settings, lalu ke menu General. Setelah itu klik Reset dan lalu Erase All Content and Settings. Selanjutnya masukkan SIM card yang Anda miliki. Lanjutkan untuk aktivasi. Nah jika iPhone yang Anda pegang meminta Apple ID dan password, itu berarti activation lock belum dinonaktifkan.
4. Cek Daya Baterai
Masalah yang banyak muncul saat membeli smartphone bekas adalah baterai yang boros. Tak hanya pada smartphone biasa, bahkan iPhone pun begitu. Nah, untuk menghindarinya, Anda bisa mengeceknya terlebih dahulu, yaitu dengan cara masuk ke menu Settings, lalu klik Battery, lalu klik Battery Health. Setelah itu, cek bagian Maximum Capacity.
Jika angka yang tertera masih besar, yakni mendekati angka 100 persen, maka iPhone yang akan Anda beli tersebut baterainya masih baik kualitasnya.
5. Cek Kapasitas Memorinya
iPhone punya kapasitas memori internal yang sangat besar. Bahkan ada yang hingga 512 GB. Akan tetapi semakin tua tahun rilisnya, biasanya semakin kecil. Bahkan ada yang kapasitas memori internalnya hanya 16 GB.
Jika Anda membeli iPhone bekas, pastikan Anda memilih yang kapasitas memori internalnya besar, yakni yang 32 GB ke atas. Hal ini supaya bisa mengakomodasi berbagai keperluan Anda.
tulis komentar anda