Percepat Warga Isoman Sembuh, TNI di Majalengka Salurkan Bantuan Obat
Sabtu, 17 Juli 2021 - 14:53 WIB
MAJALENGKA - Bantuan berupa obat-obatan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat disalurkan TNI, Sabtu (16/7/2021). Penyaluran pertama dilaksanakan di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasokandel, berbarengan dengan pelaksanaan vaksinasi untuk warga, dipimpin langsung Danrem 063/SGJ Cirebon Kolonel (Inf) Elkines Villando Dewangga.
Dengan didampingi Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto dan Danlanud Sugiri Sukani Letkol Pnb Dhian Rahmad Infantoko, Danrem secara simbolis menyerahkan bantuan berupa obat-obatan kepada salah satu warga yang sedang menjalani isoman. Dijelaskan Danrem, mereka yang mendapat bantuan obat tersebut, yang sudah menjalani isoman 2 sampai 3 hari.
“Obat ini dikhususkan untuk warga yang saat ini lagi isoman dan mereka memang harus dibantu untuk mendapatklan obat tersebut. Jadi mereka yang diberikan yang lagi isoman dan mereka baru 2 sampai 3 hari melaksnakan isoman. Itu kita kasih, kita bantu. Tentunya data ini kita dapat dari Dinas Kesehatan sehingga data itu akurat,” kata dia.
Selain obat-obatan, jelas dia, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa sembako. Dia memastikan, pembagian sembako itu sudah mulai dilakukan oleh jajaran TNI lewat Kodim di wilayah masing-masing.
“Ada juga pembagian beras, kami bagikan kepada masyarakat yang terdampak. Yaitu mulai besok sudah bergerak, masing-masing kodim sudah melaksanakan kegiatannya. Jadi ada pembagian obat datanya di Dinas Kesehatan, dan pembagian beras, itu datanya dari Kemensos,” jelas dia.
Jadi harapannya, lanjut dia, mereka yang isoman tetap semangat. "Saya sangat paham (kondisi warga yang Isoman), semoga semangat lagi, cepat sembuh dan bisa melanjutkan aktivitasnya,” lanjut dia.
Lebih jauh dia menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut dipastikan akan tepat sasaran. Pasalnya, di lapangan ada anggota yang melakukan pendataan, sekaligus berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kita ada Babinsa yang punya data langsung, yang bisa sama-sama dengan Pak Kuwu, dengan Pak Camat untuk meninjau langsung. Jadi data akan ter-update dan akan terantar sesuai dengan sasarannya,” tegas dia.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas (Kapus) Kasokandel Rina Hastuti menyebutkan, ada ratusan warga di kecamatan tersebut yang menjalani Isoman, dari jumlah keseluruhan itu, dia memastikan tidak ada dari kalangan Balita.
“Yang Isolasi (se kecamatan Kasokandel) 136, kalau (Desa) Gunungsari ada 25 yang isolasi. Gejala ringan sampai sedang. Tidak ada yang Balita,” jelas dia.
Sementara, penyaluran bantuan sendiri tidak dilakukan secara langsung interaksi dengan warga. Bantuan dari TNI itu ditaruh di meja teras rumah warga, untuk kemudian diambil oleh warga yang bersangkutan. Komunikasi antara Danrem dengan warga sendiri dilakukan denan jarak sekitar 3 meter.
Dengan didampingi Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto dan Danlanud Sugiri Sukani Letkol Pnb Dhian Rahmad Infantoko, Danrem secara simbolis menyerahkan bantuan berupa obat-obatan kepada salah satu warga yang sedang menjalani isoman. Dijelaskan Danrem, mereka yang mendapat bantuan obat tersebut, yang sudah menjalani isoman 2 sampai 3 hari.
“Obat ini dikhususkan untuk warga yang saat ini lagi isoman dan mereka memang harus dibantu untuk mendapatklan obat tersebut. Jadi mereka yang diberikan yang lagi isoman dan mereka baru 2 sampai 3 hari melaksnakan isoman. Itu kita kasih, kita bantu. Tentunya data ini kita dapat dari Dinas Kesehatan sehingga data itu akurat,” kata dia.
Selain obat-obatan, jelas dia, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa sembako. Dia memastikan, pembagian sembako itu sudah mulai dilakukan oleh jajaran TNI lewat Kodim di wilayah masing-masing.
“Ada juga pembagian beras, kami bagikan kepada masyarakat yang terdampak. Yaitu mulai besok sudah bergerak, masing-masing kodim sudah melaksanakan kegiatannya. Jadi ada pembagian obat datanya di Dinas Kesehatan, dan pembagian beras, itu datanya dari Kemensos,” jelas dia.
Jadi harapannya, lanjut dia, mereka yang isoman tetap semangat. "Saya sangat paham (kondisi warga yang Isoman), semoga semangat lagi, cepat sembuh dan bisa melanjutkan aktivitasnya,” lanjut dia.
Lebih jauh dia menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut dipastikan akan tepat sasaran. Pasalnya, di lapangan ada anggota yang melakukan pendataan, sekaligus berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kita ada Babinsa yang punya data langsung, yang bisa sama-sama dengan Pak Kuwu, dengan Pak Camat untuk meninjau langsung. Jadi data akan ter-update dan akan terantar sesuai dengan sasarannya,” tegas dia.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas (Kapus) Kasokandel Rina Hastuti menyebutkan, ada ratusan warga di kecamatan tersebut yang menjalani Isoman, dari jumlah keseluruhan itu, dia memastikan tidak ada dari kalangan Balita.
“Yang Isolasi (se kecamatan Kasokandel) 136, kalau (Desa) Gunungsari ada 25 yang isolasi. Gejala ringan sampai sedang. Tidak ada yang Balita,” jelas dia.
Sementara, penyaluran bantuan sendiri tidak dilakukan secara langsung interaksi dengan warga. Bantuan dari TNI itu ditaruh di meja teras rumah warga, untuk kemudian diambil oleh warga yang bersangkutan. Komunikasi antara Danrem dengan warga sendiri dilakukan denan jarak sekitar 3 meter.
(don)
tulis komentar anda