Mojokerto Gempar, 2 Kakek Bejat Tega Cabuli Remaja 15 Tahun hingga Hamil 5 Bulan
Jum'at, 16 Juli 2021 - 21:02 WIB
"Di rumah kosong tersebut, pelaku satunya yakni P kemudian mencabuli korban . Setelah selesai pelaku kemudian meminta korban untuk pulang. Di situ korban tidak diberi apa-apa," terang Andaru.
Hingga akhirnya aksi bejat kedua kakek tua itu terbongkar. Setelah keluarga PD curiga dengan perubahan bentuk tubuh korban. Setelah didesak, PD pun akhirnya menceritakan jika dirinya telah menjadi korban pencabulan P serta W. Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan aksi cabul itu ke polisi.
"Setelah menerima laporan, kita periksa saksi dan mengamankan keduanya . Kita sudah tetapkan P dan W sebagai tersangka. Meski waktu dan tempat kejadian berbeda namun korbannya sama," jelas Andaru.
Sementara itu, saat ini kondisi PD tengah hamil lima bulan. Guna mengantisipasi adanya tekanan psikologis korban, pihak kepolisian juga memberikan pendampingan trauma healing melalui petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto. "Saat ini korban dalam pendampingan trauma healing oleh petugas Unit PPA yang khusus menangani korban perempuan dan anak," kata Andaru.
Hingga akhirnya aksi bejat kedua kakek tua itu terbongkar. Setelah keluarga PD curiga dengan perubahan bentuk tubuh korban. Setelah didesak, PD pun akhirnya menceritakan jika dirinya telah menjadi korban pencabulan P serta W. Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan aksi cabul itu ke polisi.
"Setelah menerima laporan, kita periksa saksi dan mengamankan keduanya . Kita sudah tetapkan P dan W sebagai tersangka. Meski waktu dan tempat kejadian berbeda namun korbannya sama," jelas Andaru.
Sementara itu, saat ini kondisi PD tengah hamil lima bulan. Guna mengantisipasi adanya tekanan psikologis korban, pihak kepolisian juga memberikan pendampingan trauma healing melalui petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto. "Saat ini korban dalam pendampingan trauma healing oleh petugas Unit PPA yang khusus menangani korban perempuan dan anak," kata Andaru.
(eyt)
tulis komentar anda