Satu Pengunjung Pasar Sidikalang Bersuhu Badan Tinggi, Hasil Rapid Test Negatif
Rabu, 27 Mei 2020 - 19:22 WIB
SIDIKALANG - Terkait adanya pengunjung pasar mengalami demam tinggi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Dairi perlu memberikan penjelasan kronologi dan penanganan yang dilakukan oleh Tim Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Pusat Pasar Sidikalang.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, malalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Edison Damanik menjelaskan adapun kronologi peristiwa itu saat Tim Pencegahan Penyebaran Covid19 pada Pasar di Kabupaten Dairi melakukan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan di lingkungan pasar, Rabu (27/05/2020) yang bertepatan di hari 'onan' di Pusat Pasar Sidikalang.
dr. Edison Damanik menerangkan pada saat tim melakukan pemeriksaan suhu tubuh di dalam pasar, ditemukan ada 1 orang pengunjung dengan suhu 38 ⁰ C dengan inisal RS, berjenis kelamin Perempuan dengan umur 36 Tahun.
"Selanjutnya Tim PSC 119 menggunakan ambulance membawa yang bersangkutan ke RSUD Sidikalang sekitar pukul 12.00 WIB." terang dr Edison Damanik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penenagnan Covid-19 yang ada di RSUD Sidikalang melakukan pemeriksaan, suhu tubuh yang bersangkutan mengalami penurunan menjadi 37,2 ⁰ C dan saat dikalakukan pengecekan sampel darah, hasil rapid test menunjukkan non reaktif atau tidak terpapar Covid-19.
"Dari hasil pemeriksaan laboratorium dan Foto thorax AP tidak ditemukan gejala yang mencurigakan ke arah covid 19," jelasnya.
Atas hasil itu, dr Edison Damanik menyampaikan pasien kemudian dipulangkan dengan tetap dalam pantauan petugas Puskesmas tempat pasien tinggal dan tetap melanjutkan masa isolasi mandiri selama 14 hari. (Baca juga: Kapus Positif Covid-19, Pelayanan Dua Puskesmas di Medan Dialihkan )
Terkait kejadian itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabuapaten Dairi meminta tim terpadu untuk selalu mengawasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat khsuusnya di Pusat Pasar Sidikalang karena pasar merupakan salah satu potensi tempat utama penyebaran virus Covid-19.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu juga menyampaikan saat ini untuk wilayah Dairi sudah berada pada perkembangan yang baik, namun pelonggaran protocol belum bisa dilakukan sesuai keputusan Pemerintah.
"Tetap jaga jarak dan selalu pakai masker jika harus ke luar dari rumah, selalu mencuci tangan, hindari menyentuh benda/ barang yang tidak perlu dan tetap menjaga kesehatan tubuh kita," ujar Eddy Berutu.
Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi berharap pihaknya bisa terus terus menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat dan semua pihak untuk mensosialisasikan dan mengedukasi sesama akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan, terkhusus di Pusat Pasar Sidikalang.(Baca juga : Kepala Puskesmas PB Selayang II Kota Medan Positif Terinfeksi Covid-19 )
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi juga meminta kepada masyarakat Dairi untuk tidak ikut menyebarkan berbagai informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Mari kita jaga suasana yang kondusif ditengah kita menghadapi pandemic ini. Mari jaga persatuan kobarkan semangat gotong royong," tutup Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, malalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Edison Damanik menjelaskan adapun kronologi peristiwa itu saat Tim Pencegahan Penyebaran Covid19 pada Pasar di Kabupaten Dairi melakukan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan di lingkungan pasar, Rabu (27/05/2020) yang bertepatan di hari 'onan' di Pusat Pasar Sidikalang.
dr. Edison Damanik menerangkan pada saat tim melakukan pemeriksaan suhu tubuh di dalam pasar, ditemukan ada 1 orang pengunjung dengan suhu 38 ⁰ C dengan inisal RS, berjenis kelamin Perempuan dengan umur 36 Tahun.
"Selanjutnya Tim PSC 119 menggunakan ambulance membawa yang bersangkutan ke RSUD Sidikalang sekitar pukul 12.00 WIB." terang dr Edison Damanik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penenagnan Covid-19 yang ada di RSUD Sidikalang melakukan pemeriksaan, suhu tubuh yang bersangkutan mengalami penurunan menjadi 37,2 ⁰ C dan saat dikalakukan pengecekan sampel darah, hasil rapid test menunjukkan non reaktif atau tidak terpapar Covid-19.
"Dari hasil pemeriksaan laboratorium dan Foto thorax AP tidak ditemukan gejala yang mencurigakan ke arah covid 19," jelasnya.
Atas hasil itu, dr Edison Damanik menyampaikan pasien kemudian dipulangkan dengan tetap dalam pantauan petugas Puskesmas tempat pasien tinggal dan tetap melanjutkan masa isolasi mandiri selama 14 hari. (Baca juga: Kapus Positif Covid-19, Pelayanan Dua Puskesmas di Medan Dialihkan )
Terkait kejadian itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabuapaten Dairi meminta tim terpadu untuk selalu mengawasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat khsuusnya di Pusat Pasar Sidikalang karena pasar merupakan salah satu potensi tempat utama penyebaran virus Covid-19.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu juga menyampaikan saat ini untuk wilayah Dairi sudah berada pada perkembangan yang baik, namun pelonggaran protocol belum bisa dilakukan sesuai keputusan Pemerintah.
"Tetap jaga jarak dan selalu pakai masker jika harus ke luar dari rumah, selalu mencuci tangan, hindari menyentuh benda/ barang yang tidak perlu dan tetap menjaga kesehatan tubuh kita," ujar Eddy Berutu.
Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi berharap pihaknya bisa terus terus menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat dan semua pihak untuk mensosialisasikan dan mengedukasi sesama akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan, terkhusus di Pusat Pasar Sidikalang.(Baca juga : Kepala Puskesmas PB Selayang II Kota Medan Positif Terinfeksi Covid-19 )
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi juga meminta kepada masyarakat Dairi untuk tidak ikut menyebarkan berbagai informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Mari kita jaga suasana yang kondusif ditengah kita menghadapi pandemic ini. Mari jaga persatuan kobarkan semangat gotong royong," tutup Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu.
(nfl)
tulis komentar anda