Maros Gempar, Bayi Mungil Laki-laki Ditemukan di Kolong Meja
Selasa, 13 Juli 2021 - 17:43 WIB
MAROS - Warga di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan ( Sulsel ) digemparkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam kardus yang tersimpan di bawa kolong meja depan sebuah warung makan .
Saat ditemukan, bayi malang itu dalam kondisi kedingandengan terbungkus kain sarung tanpa busana, diketahui bayi mungil ini telah berusia tujuh hari dan kini dirawat oleh salah seorang warga yang menemukan bayi tersebut.
Sarifahpemilik warung yang menemukan pertama kali bayi itu mengaku, saat ditemukan keadaan bayi dalam kondisi kedinginan tanpa busana dan hanya beralaskan sarung basah yang disimpan dalam sebuah kardus bekas, tergeletak di bawa kolong meja.
Kemudian pemilik warung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib danmembawa bayi malang itu kepuskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. “Jadi saya langsung laporkan penemuan bayi ini,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan bayi dalam kondisi sehatdan diperkirakan telah berusia sekitar tujuh hari karena luka pada bagian tali pusarbayi telah mengering. Diketahui,bayi sebelum dibuang oleh kedua orang tuanya ini sempat menjalani perawatan di dalam inkubator lantaran kedua telapak bayi terdapat kemerahan.
Saat ditemukan, bayi malang itu dalam kondisi kedingandengan terbungkus kain sarung tanpa busana, diketahui bayi mungil ini telah berusia tujuh hari dan kini dirawat oleh salah seorang warga yang menemukan bayi tersebut.
Sarifahpemilik warung yang menemukan pertama kali bayi itu mengaku, saat ditemukan keadaan bayi dalam kondisi kedinginan tanpa busana dan hanya beralaskan sarung basah yang disimpan dalam sebuah kardus bekas, tergeletak di bawa kolong meja.
Kemudian pemilik warung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib danmembawa bayi malang itu kepuskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. “Jadi saya langsung laporkan penemuan bayi ini,” katanya.
Baca Juga
Dari hasil pemeriksaan bayi dalam kondisi sehatdan diperkirakan telah berusia sekitar tujuh hari karena luka pada bagian tali pusarbayi telah mengering. Diketahui,bayi sebelum dibuang oleh kedua orang tuanya ini sempat menjalani perawatan di dalam inkubator lantaran kedua telapak bayi terdapat kemerahan.
tulis komentar anda