Vaksinasi Massal Pemko Surabaya Targetkan 50 Ribu Warga Per Hari

Kamis, 15 Juli 2021 - 08:04 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan vaksinasi massal yang dilakukan di berbagai lokasi di Surabaya sebanyak 50 ribu warga setiap harinya.
SURABAYA - Berbagai terobosan dan inovasi dalam melakukan vaksinasi massal Covid-19 terus dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Surabaya.

Hal ini dilakukan untuk mengejar target herd immunity atau kekebalan kelompok. Tak heran vaksinasi massal pun terus digeber di Kota Pahlawan, termasuk yang digelar di Gelora 10 November sejak beberapa waktu lalu.

Mulai awal adanya vaksin Covid-19, Pemko Surabaya langsung bergerak massif melakukan vaksinasi. Berbagai tempat menjadi sasaran, mulai dari rumah sakit, puskesmas, rumah susun (rusun), pasar, hingga door to door atau mendatangi langsung ke rumah-rumah warga.



Terbaru, Pemko Surabaya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya menggelar vaksinasi massal di Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya. Sejak pertama kali digelar pada Selasa (6/7/2021), antusiasme warga begitu tinggi.



Ratusan petugas pun diterjunkan untuk mencegah kerumunan saat vaksinasi massal. Wali Kota Eri memastikan, vaksinasi massal di G10N itu melibatkan 500 tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator, 500 petugas screening dan ribuan relawan yang membantu jalannya vaksinasi massal.

Dia menargetkan vaksinasi massal yang dilakukan di berbagai lokasi di Surabaya, termasuk di G10N dapat menyasar sebanyak 50 ribu warga setiap harinya. “Jadi, kalau di Gelora 10 November itu dalam satu gelombang, kita bisa langsung melakukan penyuntikan vaksin kepada 500 orang, makanya banyak,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, vaksinasi massal ini dibuka mulai pukul 07.30-17.00 WIB, dengan sasaran warga Surabaya yang berusia 18 tahun ke atas. Bahkan, warga luar Surabaya yang domisili dan bekerja di Surabaya, juga diperbolehkan mengikuti vaksinasi massal itu.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More