BKPSDM Makassar Imbau Masyarakat Waspada Calo CPNS dan PPPK
Selasa, 13 Juli 2021 - 07:37 WIB
MAKASSAR - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai calo alias oknum yang menjanjikan kelulusan selama masa pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.
Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kota Makassar, Kadir Masri menegaskan para palamar akan diseleksi dengan objektif. Sehingga memercayai calo hanya akan merugikan diri sendiri.
"Kita imbau juga kepada seluruh calon pelamar maupun yang sudah mendaftar agar jangan mempercayai oknum-oknum atau pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan karena kita pastikan itu akan merugikan diri sendiri dan keluarganya, belajarlah atau bimbel agar dapat menjawab soal-soal yang telah ditetapkan oleh Panselnas," tegas Kadir.
Selain itu, dia juga meminta agar calon pelamar bisa lebih cermat dan teliti dalam setiap prosedur pendaftaran. Bercermin dari proses penerimaan CPNS sebelumnya, banyak pendaftar yang gugur saat verifikasi berkas. Baik karena kesalahan input maupun dokumen yang dipersyaratkan tidak sesuai.
Tercatat, pendaftar yang tidak memenuhi verifikasi telah mencapai 123 orang dan masih terus bertambah. Jika ingin melanjutkan, mereka diharuskan mengikuti masa sanggah yang diberi waktu hingga 30 Juli.
"Kita minta agar pendaftar membaca dan memahami pengumuman serta petunjuk serta informasi terkait proses pendaftaran sehingga tidak salah dalam mengunggah dokumen yang di persyaratkan," lanjutnya.
Hingga Senin (12/7/2021), total pendaftar tercatat telah mencapai 3.593 orang yang terdiri dari CPNS 1.989 orang, PPPK nonguru 184 orang, dan PPPK guru sebanyak 1.420 orang.
Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kota Makassar, Kadir Masri menegaskan para palamar akan diseleksi dengan objektif. Sehingga memercayai calo hanya akan merugikan diri sendiri.
"Kita imbau juga kepada seluruh calon pelamar maupun yang sudah mendaftar agar jangan mempercayai oknum-oknum atau pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan karena kita pastikan itu akan merugikan diri sendiri dan keluarganya, belajarlah atau bimbel agar dapat menjawab soal-soal yang telah ditetapkan oleh Panselnas," tegas Kadir.
Selain itu, dia juga meminta agar calon pelamar bisa lebih cermat dan teliti dalam setiap prosedur pendaftaran. Bercermin dari proses penerimaan CPNS sebelumnya, banyak pendaftar yang gugur saat verifikasi berkas. Baik karena kesalahan input maupun dokumen yang dipersyaratkan tidak sesuai.
Tercatat, pendaftar yang tidak memenuhi verifikasi telah mencapai 123 orang dan masih terus bertambah. Jika ingin melanjutkan, mereka diharuskan mengikuti masa sanggah yang diberi waktu hingga 30 Juli.
"Kita minta agar pendaftar membaca dan memahami pengumuman serta petunjuk serta informasi terkait proses pendaftaran sehingga tidak salah dalam mengunggah dokumen yang di persyaratkan," lanjutnya.
Hingga Senin (12/7/2021), total pendaftar tercatat telah mencapai 3.593 orang yang terdiri dari CPNS 1.989 orang, PPPK nonguru 184 orang, dan PPPK guru sebanyak 1.420 orang.
tulis komentar anda