Optimalkan Kinerja ASN Selama Pandemi COVID-19, Ini Langkah BPSDM Jatim
Senin, 12 Juli 2021 - 16:45 WIB
BPSDM Jatim menggelar Obrolan Santai (Obras) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) secara virtual.
SURABAYA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur (Jatim) menggelar Obrolan Santai (Obras) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) secara virtual, Senin (12/7/2021). Kegiatan ini bertujuan agar ASN tetap mampu memberi pelayanan yang optimal pada masyarakat selama pandemi COVID-19.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menyatakan, untuk memberikan pelayanan ekstra bagi masyarakat secara langsung maupun virtual, pembawaan diri dan komunikasi seorang ASN harus menjadi perhatian. "Penyampaian atau komunikasi dan mendengarkan harus memiliki kesan ramah dan beretika, serta dapat diterima baik oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: Kakak-Adik Asal Sidoarjo Ditangkap Polisi, Diduga Menjual Tabung Oksigen Melebihi HET
Termasuk bagaimana komunikasi tidak hanya berbicara tapi juga mendengarkan serta memperhatikan, melihat tekstur gaya berbicara dan mendengarkan serta memperhatikan dengan serius apa yang disampaikan masyarakat."Intinya, komunikasi butuh yang efektif agar mendapatkan kepercayaan masyarakat," tukas pejabat eselon II kelahiran Sulawesi Selatan tersebut.
Kegiatan Obras ini diikuti sekitar 280 peserta dari ASN Pemprov Jatim, Pemkab/Pemkot se-Jatim. Bahkan ada dari instansi dari luar pemerintah daerah, seperti BPK RI, termasuk LAN RI, kementerian, serta protokol Istana Negara.
Obras menghadirkan narasumber dari Certified Public Speaker sekaligis Founder of Weeprocom Grace Mamahit, CPS dan dipandu moderator Dr. Tutik Purwaningsih, M.Psi yang sehari-hari berdinas sebagai Widyaiswara BPSDM Jatim.
Kegiatan bertema "Public Speaking dan Communication Skill bagi ASN Sebagai Pelayan Publik" tersebut dikemas dengan konsep tidak formal agar terkesan lebih santai dan ditambah diskusi-diskusi ringan serta ditambah interaktif dengan para audens virtual. “Kami berkomitmen untuk terus berbenah dan mengembangkan metode-metode pelatihan yang lebih mudah didapat oleh para ASN,” tandas Aries
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menyatakan, untuk memberikan pelayanan ekstra bagi masyarakat secara langsung maupun virtual, pembawaan diri dan komunikasi seorang ASN harus menjadi perhatian. "Penyampaian atau komunikasi dan mendengarkan harus memiliki kesan ramah dan beretika, serta dapat diterima baik oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: Kakak-Adik Asal Sidoarjo Ditangkap Polisi, Diduga Menjual Tabung Oksigen Melebihi HET
Termasuk bagaimana komunikasi tidak hanya berbicara tapi juga mendengarkan serta memperhatikan, melihat tekstur gaya berbicara dan mendengarkan serta memperhatikan dengan serius apa yang disampaikan masyarakat."Intinya, komunikasi butuh yang efektif agar mendapatkan kepercayaan masyarakat," tukas pejabat eselon II kelahiran Sulawesi Selatan tersebut.
Kegiatan Obras ini diikuti sekitar 280 peserta dari ASN Pemprov Jatim, Pemkab/Pemkot se-Jatim. Bahkan ada dari instansi dari luar pemerintah daerah, seperti BPK RI, termasuk LAN RI, kementerian, serta protokol Istana Negara.
Obras menghadirkan narasumber dari Certified Public Speaker sekaligis Founder of Weeprocom Grace Mamahit, CPS dan dipandu moderator Dr. Tutik Purwaningsih, M.Psi yang sehari-hari berdinas sebagai Widyaiswara BPSDM Jatim.
Kegiatan bertema "Public Speaking dan Communication Skill bagi ASN Sebagai Pelayan Publik" tersebut dikemas dengan konsep tidak formal agar terkesan lebih santai dan ditambah diskusi-diskusi ringan serta ditambah interaktif dengan para audens virtual. “Kami berkomitmen untuk terus berbenah dan mengembangkan metode-metode pelatihan yang lebih mudah didapat oleh para ASN,” tandas Aries
(msd)
tulis komentar anda