Serangan COVID-19 Makin Membahayakan, Perayaan Idul Adha Wajib Prokes Ketat

Rabu, 07 Juli 2021 - 14:15 WIB
Selain mengimbau masyarakat menerapkan prokes ketat, Jafar melaporkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah hewan kurban yang disembelih fluktuatif. Pada tahun 2018, jumlah hewan kurban tercatat 241.373 ekor dan tahun 2019 naik 37 persen menjadi 331.163 ekor.

"Pada tahun 2020, saat awal pandemi COVID-19, jumlah hewan kurban mengalami penurunan hingga 23,23 persen dibanding tahun 2019 atau 254.234 ekor, terdiri dari 76.292 ekor sapi, 590 ekor kerbau, 129.501 ekor domba dan 47.870 kambing," paparnya.

Jafar memprediksikan, untuk tahun ini, jumlah hewan kurban yang disembelih akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, DKPP Jabar akan mempersiapkan hewan kurban lebih banyak.

"Tahun ini berdasarkan survei di kabupaten/kota dan laporan dari daerah, diprediksi akan ada kenaikan sebanyak 2,7 persen jika dibanding tahun 2020. Sehingga, diperlukan penambahan hewan kurban, 78.303 ekor sapi, 662 ekor kerbau, 133.033 ekor domba, dan 49.176 ekor kambing," sebutnya.

Menurut Jafar, pemenuhan kebutuhan hewan kurban tahun ini sebagian besarnya dipasok para peternak lokal Jabar, sedangkan kekurangnnya akan dipenuhi dari provinsi lain.

"Seperti sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, kita ambil dari para peternak dari luar Jabar, dari Jateng, DIY, Jatim serta NTT dan NTB," katanya.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More