Jasad Rizki Terseret Arus Irigasi Citarum Timur Sejauh 20 Km
Senin, 20 April 2020 - 17:46 WIB
KARAWANG - Jasad Rizki Pratama (23), korban tenggelam di Irigasi Citarum Timur, Kabupaten Karawang ditemukan warga, Senin (20/4/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban terseret arus Irigasi Citarum Timur sejauh 20 km ke arah muara. Setelah menerima laporan, tim search and rescue (SAR) gabungan meluncur ke lokasi penemua. Jasad korban Rizki berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.3.5 WIB.
"Setelah dievakuasi, jasad korban Rizki diserahterimakan ke keluarganya. Dengan ditemukannya jasad korban, operasi SAR ditutup sekitar pukul 13.50 WIB," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Rudi.
Sebelumnya, ujar Rudi, tim SAR gabungan yang melaksanakan operasi SAR dibagi menjadi tiga search rescue unit (SRU). SRU 1 menyisir sisi kiri Irigasi Citarum Timur dari lokasi kejadian ke arah muara sejauh 5 km.
Kemudian, SRU 2 menyisir sisi kanan sungai dari lokasi kejadian ke arah muara sejauh 5 Km dan SRU 3 menyisir darat menyusuri bantaran sungai sejauh 5 Km.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR antara lain, 5 personel Basarnas Bandung, 6 Sabhara Polres Karawang, 6 BPBD Kabupaten Karawang, 4 SAR MTA, 5 Rescue Motor Indonesia (RMI), 1 PMI Kabupaten Karawang, 2 Citra Bhayangkara, 3 SAR Burial, 3 KRI Karawang, 6 Zhadoel, 7 Scout Rescue 0905 Karawang, 6 JTS, 2 SAR Sagara Karawang, dan 1 Brigana SPSI Karawang.
Diberitakan sebelumnya, korban Rizki Pratama (23), warga Perum Terangsari Blok J9 Nomor 20 RT 004/007, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, tenggelam dan terseret arus Irigasi Citarum Timur pada Sabtu 18 April 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelum, tenggelam dan hilang, korban Rizki bersama teman-temannya hendak berenang di Irigasi Citarum Timur. Namun setelah meloncat dari jembatan, korban tak kunjung muncul ke permukaan. Teman-teman korban sudah berupaya menyelamatkan, namun korban tenggelam lalu terbawa arus irigasi dan hilang.
Korban terseret arus Irigasi Citarum Timur sejauh 20 km ke arah muara. Setelah menerima laporan, tim search and rescue (SAR) gabungan meluncur ke lokasi penemua. Jasad korban Rizki berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.3.5 WIB.
"Setelah dievakuasi, jasad korban Rizki diserahterimakan ke keluarganya. Dengan ditemukannya jasad korban, operasi SAR ditutup sekitar pukul 13.50 WIB," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Rudi.
Sebelumnya, ujar Rudi, tim SAR gabungan yang melaksanakan operasi SAR dibagi menjadi tiga search rescue unit (SRU). SRU 1 menyisir sisi kiri Irigasi Citarum Timur dari lokasi kejadian ke arah muara sejauh 5 km.
Kemudian, SRU 2 menyisir sisi kanan sungai dari lokasi kejadian ke arah muara sejauh 5 Km dan SRU 3 menyisir darat menyusuri bantaran sungai sejauh 5 Km.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR antara lain, 5 personel Basarnas Bandung, 6 Sabhara Polres Karawang, 6 BPBD Kabupaten Karawang, 4 SAR MTA, 5 Rescue Motor Indonesia (RMI), 1 PMI Kabupaten Karawang, 2 Citra Bhayangkara, 3 SAR Burial, 3 KRI Karawang, 6 Zhadoel, 7 Scout Rescue 0905 Karawang, 6 JTS, 2 SAR Sagara Karawang, dan 1 Brigana SPSI Karawang.
Diberitakan sebelumnya, korban Rizki Pratama (23), warga Perum Terangsari Blok J9 Nomor 20 RT 004/007, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, tenggelam dan terseret arus Irigasi Citarum Timur pada Sabtu 18 April 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelum, tenggelam dan hilang, korban Rizki bersama teman-temannya hendak berenang di Irigasi Citarum Timur. Namun setelah meloncat dari jembatan, korban tak kunjung muncul ke permukaan. Teman-teman korban sudah berupaya menyelamatkan, namun korban tenggelam lalu terbawa arus irigasi dan hilang.
(awd)
tulis komentar anda