Peduli Anak dan Lingkungan, Cucu Menko Luhut Tanam 1.000 Pohon Bakau di Pulau Ngenang Batam
Sabtu, 26 Juni 2021 - 05:30 WIB
Pegiat Perlindungan dan Pemberdayaan Anak dan Perempuan, RD Chrisanctus Paschalis Saturnus mengapresiasi kontribusi Rumah Faye khususnya terhadap masalah perdagangan orang di Batam.
“Saya seringkali terlibat langsung dalam penanganan kasus korban perdagangan manusia di Batam. Akar masalahnya persoalan sosial yang sangat kompleks. Mulai soal kemiskinan, pendidikan yang lemah, kurangnya lapangan pekerjaan, birokrasi yang korup sehingga marak pemalsuan dokumen melalui Batam. Efek jera juga tidak ada, sangat banyak kompromi yang mengecewakan," cetusnya.
Dia melihat bahwa begitu banyak korban perdagangan manusia yang mengharapkan pembelaan. Oleh karena itu, pihaknya mendukung pelayanan yang diberikan Rumah Faye bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi korban perdagangan manusia, kekerasan, dan eksploitasi.
"Dengan adanya ancaman resesi global akibat pandemi, Rumah Faye juga harus menyiapkan kemungkinan antisipasi kabar buruk dengan tetap memberi kabar gembira kepada mereka yang mengalami keterpurukan," tandasnya.
“Saya seringkali terlibat langsung dalam penanganan kasus korban perdagangan manusia di Batam. Akar masalahnya persoalan sosial yang sangat kompleks. Mulai soal kemiskinan, pendidikan yang lemah, kurangnya lapangan pekerjaan, birokrasi yang korup sehingga marak pemalsuan dokumen melalui Batam. Efek jera juga tidak ada, sangat banyak kompromi yang mengecewakan," cetusnya.
Dia melihat bahwa begitu banyak korban perdagangan manusia yang mengharapkan pembelaan. Oleh karena itu, pihaknya mendukung pelayanan yang diberikan Rumah Faye bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi korban perdagangan manusia, kekerasan, dan eksploitasi.
"Dengan adanya ancaman resesi global akibat pandemi, Rumah Faye juga harus menyiapkan kemungkinan antisipasi kabar buruk dengan tetap memberi kabar gembira kepada mereka yang mengalami keterpurukan," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda