Tolak Diperiksa, Pemuda Kampung Aniaya Petugas COVID-19 di Pekalongan

Selasa, 26 Mei 2020 - 11:15 WIB
Sekelompok pemuda mengeroyok petugas COVID-19 di Desa Kaliboja, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan lantaran menolak diperiksa kesehatannya. FOTO/iNews/SURYONO SUKARNO
PEKALONGAN - Sekelompok pemuda mengeroyok petugas COVID-19 di Desa Kaliboja, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan lantaran menolak diperiksa kesehatannya. Polisi telah menangkap para pelaku dan menetapkan tujuh orang dalam kasus penganiayaan tersebut.

Pengeroyokan terjadi di depan Posko COVID-19 di Desa Kaliboja, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan , Minggu (24/5/2020). Kejadian yang terekam kamera warga ini bermula saat petugas jaga Posko COVID-19 sedang bertugas di perbatasan desa. Sekelompok pemuda kemudian datang untuk masuk desa untuk bersilaturahmi ke tempat saudaranya.

Melihat rombongan pemuda, petugas meminta mereka berhenti untuk diperiksa terlebih dahulu sebelum masuk desa. Namun permintaan itu ditolak, sehingga terjadi keributan dan pengeroyokan terhadap petugas. Satu orang menjadi korban dalam peristiwa ini. ( )

"Petugas menyuruh sekelompok pemuda tersebut untuk turun dari kendaraan karena akan dilakukan pemeriksaan dan penyemprotan kendaraan. Rombongan tidak menerima penjelasan dan memaksa masuk tanpa melalui protokol COVID-19 dan akhirnya terjadi adu mulut. Mereka terlibat cekcok dan berujung melakukan pemukulan terhadap petugas COVID-19 tingkat desa ini," kata Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko dalam gelar perkara, Selasa (26/5/2020).

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke kepolisian. Aparat kemudian menyelidiki kasus ini dan mengamankan tujuh orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan. "Kami telah tetapkan 7 orang sebagai tersangka penganiayaan. Mereka dijerat Pasal 17 KUHP, dengan acaman 7 tahun penjara," kata Kapolres.

Saat ini, para tersangka masih dimintai keterangan oleh petugas di Mapolres Pekalongan dan pada kejadian ini satu orang menjadi korban pengeroyokan.( )

Sejumlah pelaku mengaku menyesal karena melakukan penganiayaan. "Saya menyesal dan kapok, telah melakukan aksi tidak terpuji ini. Saat itu kami terpancing emosi sehingga langsung melakulkan pemukulan. Saya sempat memukul tiga kali," kata Ad, salah satu tersangka.

Saat ini situasi di Posko COVID-19 Desa Kaliboja kondusif dan normal seperti biasa.
(abd)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content