Kabar Baik! Industri Olahan Kopi di Jawa Timur Mulai Bergeliat
Sabtu, 19 Juni 2021 - 18:30 WIB
Berkaca dari fenomena yang ada bisa disimpulkan bahwa kopi dan produk kopi Jawa Timur tidak hanya berpotensi untuk mengisi pasar internasional, namun juga potensial untuk mengisi konsumsi pasar dalam negeri mengingat tren pertumbuhan konsumsi produk olahan kopi yang terus meningkat akhir-akhir ini.
“Jatim sendiri punya produk-produk kopi unggulan seperti kopi Arabika Java Ijen Raung yang berasal dari Bondowoso dan bisa diolah menjadi kopi wine dengan citarasa yang unik. Kemudian juga ada kopi Dampit Malang serta kopi Excelsa Wonosalam yang bercita rasa khas,” terang Drajat.
Melihat potensi perkembangan industri olahan kopi yang cukup besar di Jawa Timur, Drajat mengatakan bahwa Jatim sesuai arahan Ibu Gubernur Jatim, akan terus memberikan fasilitasi akses pasar bagi eksportir yang ingin memanfaatkan peluang yang ada termasuk dalam hal pemenuhan standardisasi dan sertifikasi seperti pengujian mutu biji kopi yang dilakukan oleh laboratorium terakreditasi UPT PSMB-LT Surabaya, HKI (merek, cipta, desain industri, HAACCP, halal, barcode, dan lainnya).
“Peluang ekspor kopi dan olahan kopi Jawa Timur masih sangat luas. Pemerintah siap memberikan dukungan dan pendampingan bagi para pelaku usaha untuk bersama-sama memulihkan kinerja perekonomian. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk saling bersinergi dalam upaya peningkatan ekspor, salah satunya melalui pembentukan Export Center yang merupakan pilot project Kementerian Perdagangan di Jawa Timur”, pungkas Drajat.
Lihat Juga: Mandiri Presents Jakarta Coffee Week 2024, Semangat Selebrasi Kemajuan Kultur Kopi Indonesia
“Jatim sendiri punya produk-produk kopi unggulan seperti kopi Arabika Java Ijen Raung yang berasal dari Bondowoso dan bisa diolah menjadi kopi wine dengan citarasa yang unik. Kemudian juga ada kopi Dampit Malang serta kopi Excelsa Wonosalam yang bercita rasa khas,” terang Drajat.
Melihat potensi perkembangan industri olahan kopi yang cukup besar di Jawa Timur, Drajat mengatakan bahwa Jatim sesuai arahan Ibu Gubernur Jatim, akan terus memberikan fasilitasi akses pasar bagi eksportir yang ingin memanfaatkan peluang yang ada termasuk dalam hal pemenuhan standardisasi dan sertifikasi seperti pengujian mutu biji kopi yang dilakukan oleh laboratorium terakreditasi UPT PSMB-LT Surabaya, HKI (merek, cipta, desain industri, HAACCP, halal, barcode, dan lainnya).
“Peluang ekspor kopi dan olahan kopi Jawa Timur masih sangat luas. Pemerintah siap memberikan dukungan dan pendampingan bagi para pelaku usaha untuk bersama-sama memulihkan kinerja perekonomian. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk saling bersinergi dalam upaya peningkatan ekspor, salah satunya melalui pembentukan Export Center yang merupakan pilot project Kementerian Perdagangan di Jawa Timur”, pungkas Drajat.
Lihat Juga: Mandiri Presents Jakarta Coffee Week 2024, Semangat Selebrasi Kemajuan Kultur Kopi Indonesia
(msd)
tulis komentar anda