Ditutup 14 Hari, Pengelola Pasar Antri Mengaku Siap Mengawal

Senin, 25 Mei 2020 - 16:15 WIB
Petugas Dishub dan Satpol PP Kota Cimahi menutup akses menuju ke Pasar Antri, Cimahi, dengan water barrier supaya tidak ada warga yang masuk ke lokasi pasar usai diketahui ada dua pedagang yang positif Covid-19, Senin (25/5/2020). Foto/dok.pemkot cimahi
CIMAHI -

Pengelola Pasar Antri Kota Cimahi menyatakan siap mengawal keputusan penutupan pasar tersebut selama 14 hari. "Kami akan mengikuti instruksi dari pemerintah, tutup 14 hari," kata Pengelola Pasar Antri, Cimahi, Johny Hanjelin kepada wartawan, Senin (25/5/2020).

Pasar Antri yang berlokasi di Jalan Sriwijaya Raya ditutup dua pekan setelah dua pedagangnya positif terpapar virus Corona berdasarkan dua kali tes swab. Keduanya adalah pedagang kelontong dan pedagang kerudung.



Johny mengakui masih kesulitan berkomunikasi dengan para pedagang karena setelah Idul Fitri aktivitas pasar memang diliburkan sampai hari ini. Instruksi penutupan baru akan di komunikasikan pada Selasa (26/5/2020) besok.

(Baca: Tes Swab Dua Pedagang Positif, Pasar Antri Cimahi Tutup 14 Hari)

Menurut Johny, penutupan pasti akan sangat berdampak besar pada para pedagang. Ada sekitar 800 orang pedagang yang menggantungkan nasib di Pasar Antri.

"Libur 14 hari itu bukan waktu yang sebentar. Tapi ini juga demi kebaikan bersama," imbuhnya.

Aktivitas di Pasar Antri, Cimahi, sempat menjadi perhatian karena pada saat masih berlaku Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), banyak warga yang berbelanja.

Bahkan kerumunan warga yang berbelanja dan pedagang meluber hingga ke pinggir jalan sehingga mengakibatkan akses jalan di kawasan tersebut tertutup dan menyebabkan kemacetan parah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content