FTJ 2021 Pamerkan Pesona Halmahera Barat sebagai Destinasi Unggulan

Sabtu, 12 Juni 2021 - 19:30 WIB
Dia mengungkapkan, FTJ kali ini mengusung tema “The Harmony of the Spice Island”. Maknanya adalah keberagaman adat dan budaya, perbedaan suku, ras dan agama di Halmahera Barat dipersatukan kembali dalam harmoni Ino Fo Makati Nyinga untuk membangkitkan potensi kepulauan rempah menjadi destinasi wisata unggulan yang mendunia.

Mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19, gelaran FTJ yang biasanya identik dengan keramaian, saat ini pelaksanaannya harus mengikuti konsep hybrid event yaitu dengan sistem online dan offline. Pelaksanaan konsep hybrid dimaksudkan untuk membatasi penonton luring sehingga mengurangi kerumunan di lokasi FTJ.

Masyarakat atau pengunjung bisa menyaksikan FTJ tanpa harus datang ke venue, melainkan bisa secara daring melalui live streaming kanal promosi Dinas Pariwisata Kab. Halmahera Barat.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang juga Ketua Harian Panita FTJ, Fenny Kiat menjelaskan rangkaian acara unggulan yang ditampilkan pada FTJ 2021.

Salah satu yang terkenal adalah Ritual Sigofi Ngolo, yaitu upacara tradisi bersih laut dan tabur bunga yang bertujuan memohon izin kepada leluhur untuk kelancaran acara oleh masyarakat dengan berziarah ke Pulau Babua.

“Lalu yang tidak kalah menariknya adalah Teater Kuliner Tujuh Suku Asli di Desa Gamtala yang menawarkan edukasi wisata kuliner dengan menampilkan materi makanan khas Halmahera Barat yang disertai dengan deskripsi dan live cooking masyarakat lokal bersama maestro kuliner secara online. Di sini juga disuguhkan atraksi pentas seni yang menampilkan kekayaan budaya tujuh suku asli Halmahera Barat,” bebernya.

Adapun sebagai acara puncak ditampilkan persembahan teater musikal yang berlatar Teluk Jailolo “Sasadu On the Sea” yang merupakan ikon FTJ. Ada pula serangkaian kegiatan lainnya seperti Fun Diving, Dancing in the Sunset, Pentas Seni Budaya, dan Orom Sasadu di Rumah Adat Sasadu Desa Gamomeng dalam rangka sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang didapat masyarakat.

“Kami juga menampilkan produk subsektor ekonomi kreatif serta dikupas tuntas dalam acara Expo dan Talkshow Ekonomi Kreatif dan Pesta Tani, menampilkan hasil alam potensi pertanian Halmahera Barat dengan budaya bercocok tanam serta petualangan mengunjungi kebun rempah,” urainya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi digelarnya FTJ 2021 yang diharapkan dapat mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata dari keindahan alam dan bahari Halmahera Barat. Selain itu, FTJ dapat menjaga eksistensi Halamera Barat sebagai daerah kepulauan rempah di Indonesia.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More