Kasus COVID-19 di Jateng Meningkat, RSPAW Salatiga Tambah 27 Tempat Tidur
Kamis, 10 Juni 2021 - 09:08 WIB
SALATIGA - Rumah Sakit Paru dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga akan menambah 27 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 di ruang isolasi dan tiga tempat tidur di ruang ICU. Ini salah satu upaya yang dilakukan rumah sakit tersebut dalam kesiapan penanganan COVID-19.
Baca juga: Lonjakan COVID-19 Jatim dan Jateng, Satgas: Terapkan Pencegahan Sebelum Pengobatan
Direktur RS Paru Ario Wirawan Salatiga, Farida Widayati menjelaskan, dalam penanganan COVID-19, RSPAW sudah siap sejak awal. Rumah sakit ini telah memiliki 60 tempat tidur isolasi dan 7 ICU untuk COVID-19.
Baca juga: COVID-19 Terus Menjalar di Jateng, Giliran Satu Desa di Blora Terpaksa Lockdown
"Dalam waktu dekat kami akan tambah lagi 27 tempat tidur isolasi dan tiga ICU," katanya, Kamis (10/6/2021).
Menurut Farida, 70% layanan di rumah sakit ini nantinya akan digunakan untuk penanganan COVID-19. Sementara 30% sisanya untuk pelayanan umum.
"Sementara untuk pasien COVID-19 yang kami rawat, 30 persen berasal dari Salatiga dan sisanya dari berbagai daerah seperti Kudus, Demak, Jepara, Grobogan dan sekitarnya," ucapnya.
Sementara itu, kesiapan RSPAW dalam penanganan COVID-19 mendapat apresiasi dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Bahkan Ganjar cukup puas dengan persiapan penanganan COVID-19 di rumah sakit itu. Sebab di tempat itu, penanganan COVID-19 sudah tertata baik dengan SOP yang ketat.
"Ini bagus, karena landskapnya yang luas, jadi ruangan pasien COVID-19 bisa di gedung sendiri dan terpisah. Tempatnya dijaga ketat, ndak ada orang berseliweran. Dan yang paling penting, tidak ada yang ditunggui keluarga, semua dihandle oleh perawat dan dokter," kata Ganjar sat berkunjung di RSPAW Salatiga.
Ganjar berharap semua rumah sakit di Jateng melakukan hal yang sama. Persiapan-persiapan untuk mengantisipasi lonjakan seperti penambahan tempat tidur harus dilakukan.
Baca juga: Lonjakan COVID-19 Jatim dan Jateng, Satgas: Terapkan Pencegahan Sebelum Pengobatan
Direktur RS Paru Ario Wirawan Salatiga, Farida Widayati menjelaskan, dalam penanganan COVID-19, RSPAW sudah siap sejak awal. Rumah sakit ini telah memiliki 60 tempat tidur isolasi dan 7 ICU untuk COVID-19.
Baca juga: COVID-19 Terus Menjalar di Jateng, Giliran Satu Desa di Blora Terpaksa Lockdown
"Dalam waktu dekat kami akan tambah lagi 27 tempat tidur isolasi dan tiga ICU," katanya, Kamis (10/6/2021).
Menurut Farida, 70% layanan di rumah sakit ini nantinya akan digunakan untuk penanganan COVID-19. Sementara 30% sisanya untuk pelayanan umum.
"Sementara untuk pasien COVID-19 yang kami rawat, 30 persen berasal dari Salatiga dan sisanya dari berbagai daerah seperti Kudus, Demak, Jepara, Grobogan dan sekitarnya," ucapnya.
Sementara itu, kesiapan RSPAW dalam penanganan COVID-19 mendapat apresiasi dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Bahkan Ganjar cukup puas dengan persiapan penanganan COVID-19 di rumah sakit itu. Sebab di tempat itu, penanganan COVID-19 sudah tertata baik dengan SOP yang ketat.
"Ini bagus, karena landskapnya yang luas, jadi ruangan pasien COVID-19 bisa di gedung sendiri dan terpisah. Tempatnya dijaga ketat, ndak ada orang berseliweran. Dan yang paling penting, tidak ada yang ditunggui keluarga, semua dihandle oleh perawat dan dokter," kata Ganjar sat berkunjung di RSPAW Salatiga.
Ganjar berharap semua rumah sakit di Jateng melakukan hal yang sama. Persiapan-persiapan untuk mengantisipasi lonjakan seperti penambahan tempat tidur harus dilakukan.
(shf)
tulis komentar anda