Kampus Bersiap Hadapi New Normal, Ini Kata Rektor Unnes
Senin, 25 Mei 2020 - 09:54 WIB
SEMARANG - Menghadapi era new normal atau sesuatu yang tidak biasa dihadapi karena adanya pandemi COVID-19, dunia pendidikan menghadapi dilema sistem pembelajaran, dari tradisional menjadi digital.
Untuk diketahui, semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk melakukan segala kegiatan di rumah seperti Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH), kebijakan pendidikan dalam masa pandemi membuat instansi pendidikan baik dari tingkat dasar hingga perkuliahan harus bergerak cepat dalam memulai pembelajaran digital.
Kondisi tersebut mengubah kebiasaan mahasiswa yang biasanya produktif sesuai dengan target perkuliahan menjadi ‘kaum rebahan’ yang cenderung menghabiskan waktu berselancar di internet.
Namun demikian, perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Semarang masih menunggu panduan regulasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Salah satunya Universitas Negeri Semarang (Unnes) .
“Kita masih menunggu panduan dari Kemendikbud terkait pola tata kehidupan baru (new normal) dalam pendidikan Mas,” kata Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman kepada SINDOnews, Senin (25/5/2020) pagi.
“Pada prinsipnya kita taat azas pada kebijakan Pemerintah sembari menyiapkan variabel yang diperlukan,” ungkapnya.(Baca juga : Peduli Tenaga Medis, Unnes Produksi Face Shield Tahan Air )
Dia menyebutkan variabel tersebut diantaranya, sistem layanan akademik online, e-office, sarana cuci tangan, masker. “Dan yang penting adalah literasi dan kesiapan SDM dosen dan tenaga pendidik untuk menyambut new normal,” tegasnya.
Lihat Juga: Unnes Gelar Pameran Data Aposteriori Seni Nusantara, Erucakra Mahameru Hadirkan Karya Musik Kolosal
Untuk diketahui, semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk melakukan segala kegiatan di rumah seperti Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH), kebijakan pendidikan dalam masa pandemi membuat instansi pendidikan baik dari tingkat dasar hingga perkuliahan harus bergerak cepat dalam memulai pembelajaran digital.
Kondisi tersebut mengubah kebiasaan mahasiswa yang biasanya produktif sesuai dengan target perkuliahan menjadi ‘kaum rebahan’ yang cenderung menghabiskan waktu berselancar di internet.
Namun demikian, perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Semarang masih menunggu panduan regulasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Salah satunya Universitas Negeri Semarang (Unnes) .
“Kita masih menunggu panduan dari Kemendikbud terkait pola tata kehidupan baru (new normal) dalam pendidikan Mas,” kata Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman kepada SINDOnews, Senin (25/5/2020) pagi.
“Pada prinsipnya kita taat azas pada kebijakan Pemerintah sembari menyiapkan variabel yang diperlukan,” ungkapnya.(Baca juga : Peduli Tenaga Medis, Unnes Produksi Face Shield Tahan Air )
Dia menyebutkan variabel tersebut diantaranya, sistem layanan akademik online, e-office, sarana cuci tangan, masker. “Dan yang penting adalah literasi dan kesiapan SDM dosen dan tenaga pendidik untuk menyambut new normal,” tegasnya.
Lihat Juga: Unnes Gelar Pameran Data Aposteriori Seni Nusantara, Erucakra Mahameru Hadirkan Karya Musik Kolosal
(nun)
tulis komentar anda