Bupati Pasangkayu Imbau Masyarakat Ikuti Arahan Pemerintah
Senin, 13 April 2020 - 13:28 WIB
Ditetapkannya satu pasien PDP menjadi postif Corona (COVID-19) di Pasangkayu, Bupati Agus Ambo Djiwa mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti arahan pemerintah
PASANGKAYU - Ditetapkannya satu pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi postif Corona (COVID-19) di Kabupaten Pasangkayu, Bupati Agus Ambo Djiwa mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti arahan pemerintah dengan menjalankan pola hidup sehat.
"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasangkayu, dengan ditetapkannya satu pasien positip Corona dari Desa Ako, yang pada tanggal 4 april yang lalu telah dirujuk ke RSUD Sulbar, agar tidak perlu panik, tetapi diharapkan selalu mengikuti seluruh arahan pemerintah mengenai pencegahan COVID-19," jelas Agus Ambo Djiwa kepada Sindonews, Sabtu (11/4/2020).
Kepada Masyarakat Pasangkayu dalam rangka pencegahan dan penyebaran virus corona (COVID-19) diharapkan kepala keluarga memastikan bagi setiap anggota keluarganya yang datang atau pulang dari luar daerah diwajibkan untuk mengecek kesehatannya terlebih dahulu.
"Kepala keluarga meminta kepada anggota keluarganya yang berada diluar daerah untuk dihimbau menunda pulang kampung. Tidak keluar rumah/perjalanan keluar daerah, tetap jaga jarak menghindari tempat-tempat yang berpotensi jadi wahana penularan COVID-19," harapnya.
Menghadapi COVID-19, semua pihak termasuk masyarakat secara umum harus bekerja bersama dengan selalu menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan sabun dengan air mengalir serta tersedia tisu kering, selalu hindari jabat tangan.
"Ada beberapa hal amat penting untuk dikerjakan pribadi dan kita semua yakni selalu cuci tangan dengan sabun secara rutin, gunakan metode lain untuk bersapa tanpa saling bersentuhan, gunakan masker jika flu/batuk, pastikan bila batuk/bersin maka tutupi dengan tisu atau lipatan siku tangan, selalu mengkonsumsi buah dan sayur serta memasak daging dan telur hingga matang, olahraga teratur dan istirahat yang cukup," papar Agus.
Yang terpenting juga menurut Bupati Pasangkayu dua periode ini, segera periksa kesehatan jika kondisi tubuh demam, flu, batuk, sakit kepala, tenggorokan sakit dan sesak napas.
"Agar masyarakat tidak perlu panik, serta tidak perlu menimbun sembako karena Pemerintah menjamin ketersediaan pasokannya. Dan jangan lupa kita berdoa memohon kepada Allah SWT agar daerah kita terhindar dari virus COVID-19," tandas Agus dengan optimis.
"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasangkayu, dengan ditetapkannya satu pasien positip Corona dari Desa Ako, yang pada tanggal 4 april yang lalu telah dirujuk ke RSUD Sulbar, agar tidak perlu panik, tetapi diharapkan selalu mengikuti seluruh arahan pemerintah mengenai pencegahan COVID-19," jelas Agus Ambo Djiwa kepada Sindonews, Sabtu (11/4/2020).
Kepada Masyarakat Pasangkayu dalam rangka pencegahan dan penyebaran virus corona (COVID-19) diharapkan kepala keluarga memastikan bagi setiap anggota keluarganya yang datang atau pulang dari luar daerah diwajibkan untuk mengecek kesehatannya terlebih dahulu.
"Kepala keluarga meminta kepada anggota keluarganya yang berada diluar daerah untuk dihimbau menunda pulang kampung. Tidak keluar rumah/perjalanan keluar daerah, tetap jaga jarak menghindari tempat-tempat yang berpotensi jadi wahana penularan COVID-19," harapnya.
Menghadapi COVID-19, semua pihak termasuk masyarakat secara umum harus bekerja bersama dengan selalu menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan sabun dengan air mengalir serta tersedia tisu kering, selalu hindari jabat tangan.
"Ada beberapa hal amat penting untuk dikerjakan pribadi dan kita semua yakni selalu cuci tangan dengan sabun secara rutin, gunakan metode lain untuk bersapa tanpa saling bersentuhan, gunakan masker jika flu/batuk, pastikan bila batuk/bersin maka tutupi dengan tisu atau lipatan siku tangan, selalu mengkonsumsi buah dan sayur serta memasak daging dan telur hingga matang, olahraga teratur dan istirahat yang cukup," papar Agus.
Yang terpenting juga menurut Bupati Pasangkayu dua periode ini, segera periksa kesehatan jika kondisi tubuh demam, flu, batuk, sakit kepala, tenggorokan sakit dan sesak napas.
"Agar masyarakat tidak perlu panik, serta tidak perlu menimbun sembako karena Pemerintah menjamin ketersediaan pasokannya. Dan jangan lupa kita berdoa memohon kepada Allah SWT agar daerah kita terhindar dari virus COVID-19," tandas Agus dengan optimis.
(ar)
tulis komentar anda