Darurat Corona, Tak Mengurangi Khusuknya Salat Ied di Desa Ini

Minggu, 24 Mei 2020 - 16:03 WIB
Slamet mengaku, sengaja menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat pelaksanaan Salat Idul Fitri kali ini, karena wilayah Kabupaten Malang, menjadi zona merah pandemi COVID-19 dan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Warga masih menginginkan ada salat berjamaah. Makanya kami tetap menggelarnya di masjid. Tentunya dengan aturan yang sangat ketat, untuk mencegah penularan COVID-19. Kami juga menyediakan 500 masker gratis hasil swadaya masyarakat dan sumbangan Pemerintah Desa Pandanlandung," ungkapnya.

Seusai melaksanakan salat berjamaah, warga desa ini dengan penuh ketulusan saling menyampaikan permintaan maaf dalam silaturahmi yang penuh kesahajaan. Mereka juga bergegas pulang, untuk menghindari kerumunan di depan masjid.

Sekretaris Desa Pandanlandung, Bagus Sadewa mengatakan, Pemerintah Desa Pandanlandung, sudah mengeluarkan imbauan agar masyarakat mengurangi kegiatan berkerumun di luar rumah. Termasuk saat pelaksanaan Salat Idul Fitri.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan agar tetap kondusif. Mengurangi aktivitas di luar rumah, dan apabila terpaksa keluar rumah wajib mengenakan masker dan mentaati protokol kesehatan," terangnya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content