APTI Temanggung Berbagi Bantuan untuk Warga Terkena Musibah
Rabu, 02 Juni 2021 - 07:29 WIB
"Bhakti kepedulian di dua desa tersebut, walaupun tidak seberapa wujud bantuannya, tetapi sebagai wujud persaudaraan di kalangan petani tembakau dan sebagai wujud tali kasih dan kepedulian," kata Prayit. Baca: Acungkan Sajam ke Pemilik Bengkel, Residivis Beltim Kembali Masuk Bui.
Sementara itu, salah satu tokoh APTI Temanggung, Yamuhadi, mengatakan petani tembakau Temanggung sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiakawanan. "Kami bergerak atas nama APTI, ini sebagai wujud bhakti kepedulian dan bukti bahwa APTI masih solid, dan berkomitmen untuk saling bergotong royong," ujarnya.
Yudha Sudarmaji menegaskan, DPC APTI Temanggung lebih memegang prinsip-prinsip nasionalisme untuk menghormati hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni dari pada Hari TanpaTembakau Sedunia. Baca Juga: Berharap Bantuan Bupati, Perempuan Lumpuh di Pidie Jaya Ini Butuh Kursi Roda.
Menurutnya, Hari Tanpa Tembakau Sedunia merupakan seruan yang sarat kepentingan asing yang bukan murni kampanye kesehatan. "Hal itu berbeda dengan dengan 1 Juni yang merupakan seruan nasionalisme sebagai pondasi pengingat nilai nilai luhur Pancasila," tukas Yudha.
Sementara itu, salah satu tokoh APTI Temanggung, Yamuhadi, mengatakan petani tembakau Temanggung sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiakawanan. "Kami bergerak atas nama APTI, ini sebagai wujud bhakti kepedulian dan bukti bahwa APTI masih solid, dan berkomitmen untuk saling bergotong royong," ujarnya.
Yudha Sudarmaji menegaskan, DPC APTI Temanggung lebih memegang prinsip-prinsip nasionalisme untuk menghormati hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni dari pada Hari TanpaTembakau Sedunia. Baca Juga: Berharap Bantuan Bupati, Perempuan Lumpuh di Pidie Jaya Ini Butuh Kursi Roda.
Menurutnya, Hari Tanpa Tembakau Sedunia merupakan seruan yang sarat kepentingan asing yang bukan murni kampanye kesehatan. "Hal itu berbeda dengan dengan 1 Juni yang merupakan seruan nasionalisme sebagai pondasi pengingat nilai nilai luhur Pancasila," tukas Yudha.
(nag)
tulis komentar anda