Main Hujan-hujanan, Bocah 7 Tahun Tewas Hanyut 10 Km Dari Rumahnya

Selasa, 01 Juni 2021 - 13:50 WIB
Main hujan-hujanan, bocah berusia tujuh tahun di Kota Malang, ditemukan meninggal di tepi sungai berjarak 10 km dari rumah. Foto/iNews TV/Deni Irwansyah
MALANG - Tangis duka mengiringi kepulangan jenazah Naban Zulfadli. Bocah berusia tujuh tahun ini hanyut dan hilang saat bermain hujan-hujanan di sekitar rumahnya, pada Senin (31/5/2021), dan baru ditemukan Senin (1/6/2021).



Awalnya korban bermain di sekitar rumahnya di Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Jenazah korban ditemukan di aliran sungai berjarak 10 km dari rumahnya, yakni di aliran Sungai Metro Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.



Kasus hilangnya bocah tersebut sempat viral di media sosial. Sejak Senin (31/5/2021) petang, warga di sekitar rumah korban melakukan upaya pencarian di sekitar rumah korban, namun hingga malam hari tidak membuahkan hasil.



Kakek korban, Slamet mengaku, cucunya dilaporkan hilang setelah berpamitan bermain hujan-hujanan sekitar rumah. Setelah berpamitan, ternyata korban tidak pernah kembali lagi ke rumahnya, hingga ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Jenazah korban ditemukan warga yang mandi di sungai. Proses evakuasi oleh tim SAR gabungan, memakan waktu cukup lama karena kondisi medan yang sulit. Jenazah sempat di semayamkan di Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syaiful Anwar Malang.



Usai dilakukan visum untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Bandulan, selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content