Diantar Khofifah, Ridwan Kamil Kunjungi Islamic Center Surabaya untuk Didesain Ulang
Minggu, 30 Mei 2021 - 13:01 WIB
Kang Emil menyebut, apabila sudah rampung dibangun ulang gedung Islamic Center Surabaya sangat memungkinkan untuk menjadi tempat wisata religi. Ini sejalan dengan pengembangan yang sedang dijalankan pemerintah setempat.
"Mungkin ini bisa jadi wisata religi, saya kira akan menambah PAD juga karena ini aset yang bisa dikembangkan," katanya.
Secara formal aktivitas desain ulang gedung Islamic Center Surabaya merupakan hibah aset intelektual properti yang ke pada masa mendatang bisa dipakai untuk kebutuhan lelang. "Jadi secara formal saya menghibahkan aset intelektual properti desain yang nanti bisa dipakai saat lelang," ucapnya.
Kang Emil memastikan, dalam beberapa minggu ia akan menyerahkan rekomendasi desain baru gedung Islamic Center Surabaya kepada Gubernur Jatim.
Adapun kunjungan balasan ke Jawa Timur maupun ke daerah lainnya menurutnya harus maksimal guna kerja sama percepatan pembangunan.
"Memang harus diperbanyak kerja sama antar daerah dimulai dari pimpinannya sampai ke level bawah memberi bantuan, dorongan dan motivasi. Harusnya Indonesia seperti ini," tutur Kang Emil.
Di tempat yang sama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa, menyampaikan terima kasihnya kepada Ridwan Kamil yang bersedia mendesain ulang dengan meninjau langsung ke lokasi.
"Saya dan Pak Wagub menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Pak Gubernur Jabar. Pak RK (Ridwan Kamil) kan seorang arsitek, saya mohon kepada beliau untuk membantu mendesain ulang Islamic Center dan alhamdulillah beliau hadir di sini," ujarnya.
Menurutnya, banyak arsitektur masjid yang dirancang Ridwan Kamil menjadi landmark daerah bahkan hingga di luar negeri. "Beliau arsitek, spesifik lagi, banyak masjid yang didesain oleh beliau," ucap Khofifah.
Ia menyampaikan bahwa, gedung Islamic Center Surabaya sepenuhnya merupakan aset milik Pemda Provinsi Jatim. Masyarakat Surabaya khususnya menginginkan agar gedung bisa dibangun ulang menjadi lebih representatif dan up to date dari segi arsitektur.
"Mungkin ini bisa jadi wisata religi, saya kira akan menambah PAD juga karena ini aset yang bisa dikembangkan," katanya.
Secara formal aktivitas desain ulang gedung Islamic Center Surabaya merupakan hibah aset intelektual properti yang ke pada masa mendatang bisa dipakai untuk kebutuhan lelang. "Jadi secara formal saya menghibahkan aset intelektual properti desain yang nanti bisa dipakai saat lelang," ucapnya.
Kang Emil memastikan, dalam beberapa minggu ia akan menyerahkan rekomendasi desain baru gedung Islamic Center Surabaya kepada Gubernur Jatim.
Adapun kunjungan balasan ke Jawa Timur maupun ke daerah lainnya menurutnya harus maksimal guna kerja sama percepatan pembangunan.
"Memang harus diperbanyak kerja sama antar daerah dimulai dari pimpinannya sampai ke level bawah memberi bantuan, dorongan dan motivasi. Harusnya Indonesia seperti ini," tutur Kang Emil.
Di tempat yang sama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa, menyampaikan terima kasihnya kepada Ridwan Kamil yang bersedia mendesain ulang dengan meninjau langsung ke lokasi.
"Saya dan Pak Wagub menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Pak Gubernur Jabar. Pak RK (Ridwan Kamil) kan seorang arsitek, saya mohon kepada beliau untuk membantu mendesain ulang Islamic Center dan alhamdulillah beliau hadir di sini," ujarnya.
Menurutnya, banyak arsitektur masjid yang dirancang Ridwan Kamil menjadi landmark daerah bahkan hingga di luar negeri. "Beliau arsitek, spesifik lagi, banyak masjid yang didesain oleh beliau," ucap Khofifah.
Ia menyampaikan bahwa, gedung Islamic Center Surabaya sepenuhnya merupakan aset milik Pemda Provinsi Jatim. Masyarakat Surabaya khususnya menginginkan agar gedung bisa dibangun ulang menjadi lebih representatif dan up to date dari segi arsitektur.
tulis komentar anda