Update Petani Milenial, Calon Peserta Digembleng di Peternakan Puyuh

Jum'at, 28 Mei 2021 - 15:18 WIB
Petani milenial saat melaksanakan magang di Slamet Quail Farm (SQF), Kabupaten Sukabumi, Jabar. Foto/Ist
BANDUNG - Program Petani Milenial yang diusung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terus bergulir. Di bidang peternakan, calon petani milenial digembleng melalui program magang di peternakan.

Baca juga: Dukung Program Ridwan Kamil, Hipmi Jabar Himpun Offtaker Serap Produk Petani Milenial

Proses magang merupakan salah satu syarat utama menjadi peserta program Petani Milenial yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.

Baca juga: Kenalkan Program Petani Milenial 4.0 Ini Penampakan Kang Emil saat Tinjau Apartemen Ayam di Bandung

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar, Jafar Ismail menjelaskan, pemagangan yang telah berjalan di DKPP baru dimulai untuk peserta komoditas telur puyuh, sementara untuk peserta komoditas ayam pedaging belum dilakukan.



"Untuk kegiatan magang tersentral pada lokasi yang ditetapkan perangkat daerah. Komoditas puyuh dilakukan di lokasi industri (puyuh) di Sukabumi, sedangkan komoditas ayam pedaging di lokasi industri di Kabupaten Bandung," ungkap Jafar di Bandung, Jumat (28/5/2021)

Kegiatan pemagangan melibatkan sejumlah ahli dan praktisi, baik dari kalangan praktisi profesional, perusahaan, maupun industri yang diikuti oleh 66 peserta terpilih dalam seleksi tahap dua.

Komoditas puyuh melibatkan offtaker CV Slamet Quail Farm (SQF) yang berlokasi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya Cilangkap, Kabupaten Sukabumi. Adapun petani milenial yang dibina, yakni peserta yang tergabung dalam Pondok Wirausaha Puyuh.

Jafar menambahkan, mereka yang terpilih dalam seleksi tahap dua berjumlah 66 orang, masing-masing 33 orang untuk komoditas burung puyuh dan 33 orang lainnya untuk komoditas ayam pedaging.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More