Hadapi Peningkatan COVID-1C, RSUD Salatiga Siapkan 56 Tempat Tidur Isolasi
Selasa, 25 Mei 2021 - 15:20 WIB
SALATIGA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga menyiapkan sebanyak 56 tempat tidur di ruang isolasi pasien positif COVID-19. Ini salah satu kesiapan rumah sakit plat merah itu dalam menghadapi adanya kemungkinan peningkatan jumlah kasus dan penyebaran varian baru COVID-19.
Direktur RSUD Salatiga Riani Isyana P menjelaskan, secara umum sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD untuk merawat pasien positif COVID-19 sudah memadahi. Bahkan RSUD juga telah membuat ICU khusus untuk pasien COVID-19.
"Kami juga melakukan skrining sejak awal terhadap semua pasien yang berobat. Jadi antara pasien yang mengalami gejala mirip COVID-19, tidak dipisahkan dengan pasien lain. Ini untuk memberikan kenyamanan kepada pasien," katanya, Selasa (25/5/2021).
Menurutnya, hingga hari ini, RSUD merawat sebanyak 31 pasien COVID-19. Enam orang diantaranya dirawat intensif di ruang ICU. Sedangkan 25 orang pasien lainnya dirawat di bangsal isolasi COVID-19.
"Sebagian besar pasien positif COVID-19, datang sendiri ke rumah sakit. Sebelumnya mereka merasakan gejala mirip COVID-19. Guna memastikan kesehatannya, mereka datang ke rumah sakit untuk periksa kesehatan dan hasilnya positif. Selanjutnya, mereka ditangani sesuai SOP COVID-19," terangnya.
Dia menyatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan atau merawat pasien COVID-19 varian baru dari India. "Belum ada pasien COVID-19 varian baru. Meski demikian, kami tetap terus melakukan kesiapan dan peningkatan pelayanan," tandasnya.
Direktur RSUD Salatiga Riani Isyana P menjelaskan, secara umum sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD untuk merawat pasien positif COVID-19 sudah memadahi. Bahkan RSUD juga telah membuat ICU khusus untuk pasien COVID-19.
"Kami juga melakukan skrining sejak awal terhadap semua pasien yang berobat. Jadi antara pasien yang mengalami gejala mirip COVID-19, tidak dipisahkan dengan pasien lain. Ini untuk memberikan kenyamanan kepada pasien," katanya, Selasa (25/5/2021).
Menurutnya, hingga hari ini, RSUD merawat sebanyak 31 pasien COVID-19. Enam orang diantaranya dirawat intensif di ruang ICU. Sedangkan 25 orang pasien lainnya dirawat di bangsal isolasi COVID-19.
"Sebagian besar pasien positif COVID-19, datang sendiri ke rumah sakit. Sebelumnya mereka merasakan gejala mirip COVID-19. Guna memastikan kesehatannya, mereka datang ke rumah sakit untuk periksa kesehatan dan hasilnya positif. Selanjutnya, mereka ditangani sesuai SOP COVID-19," terangnya.
Dia menyatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan atau merawat pasien COVID-19 varian baru dari India. "Belum ada pasien COVID-19 varian baru. Meski demikian, kami tetap terus melakukan kesiapan dan peningkatan pelayanan," tandasnya.
(don)
tulis komentar anda