Pencuri Satroni Rumah Warga Prambanan, Gasak Mobil dan Perhiasan Emas
Selasa, 25 Mei 2021 - 12:32 WIB
SLEMAN - Mobil Daihatsu Xenia AB 1245 LY dan perhiasan emas, terdiri dari kalung 3 gram, 3 buah gelang 15 gram, 2 buah cincin 2 gram, liontin 2 gram dan kalung anak 2 gram milik warga Sengir, Sumberharjo, Prambanan, Sleman Suhadi (27) hilang digasak pencuri . Peristiwa itu terjadi Sabtu (22/5/2021) saat ditinggal pemiliknya berjualan di pasar Prambanan. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp115 juta. Kasus ini sekarang ditangani Polsek Prambanan, Sleman.
Kapolsek Prambanan, Sleman Kompol Rubiyanto menjelaskan kasus ini berawal saat Sabtu (22/5/2021) siang pukul 12.00 WIB, Suhadi bersama istri dan anaknya pergi ke pasar Prambanan untuk berjualan. Saat meninggalkan rumah pintu dan jendela sudah terkunci, termasuk mobil yang diparkir di carport juga dalam keadaan terkunci. Tetapi rumah itu tidak ada pagar baik di depan maupun belakang rumah.
Pukul 21.00 WIB, saat pulang dari berjualan dan tiba di halaman depan rumahnya, melihat mobil miliknya sudah tidak ada. Mengetahui hal itu, lalu masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang masih dalam keadaan terkunci. Setelah sampai di dalam rumah, melihat kamar dalam keadaan acak-acakan dan pintu belakang jebol.
"Setelah dicek ternyata perhiasan emas yang terdiri dari 1 buah kalung seberat 3 gram, 3 buah gelang emas seberat 15 gram, 2 buah cincin seberat 2 gram, 1 buah liontin seberat 2 gram dan 1 buah kalung anak seberat 2 gram juga hilang," katanya, Selasa (25/5/2021).
Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Prambanan. Petugas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan. Di antaranya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan korban dan para saksi. "Diduga pencuri masuk rumah melalui pintu belakang rumah dengan cara dijebol. Saat ini kami sedang memburu pelaku. Doakan saja agar segera ditangkap," terangnya.
Kapolsek Prambanan, Sleman Kompol Rubiyanto menjelaskan kasus ini berawal saat Sabtu (22/5/2021) siang pukul 12.00 WIB, Suhadi bersama istri dan anaknya pergi ke pasar Prambanan untuk berjualan. Saat meninggalkan rumah pintu dan jendela sudah terkunci, termasuk mobil yang diparkir di carport juga dalam keadaan terkunci. Tetapi rumah itu tidak ada pagar baik di depan maupun belakang rumah.
Pukul 21.00 WIB, saat pulang dari berjualan dan tiba di halaman depan rumahnya, melihat mobil miliknya sudah tidak ada. Mengetahui hal itu, lalu masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang masih dalam keadaan terkunci. Setelah sampai di dalam rumah, melihat kamar dalam keadaan acak-acakan dan pintu belakang jebol.
"Setelah dicek ternyata perhiasan emas yang terdiri dari 1 buah kalung seberat 3 gram, 3 buah gelang emas seberat 15 gram, 2 buah cincin seberat 2 gram, 1 buah liontin seberat 2 gram dan 1 buah kalung anak seberat 2 gram juga hilang," katanya, Selasa (25/5/2021).
Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Prambanan. Petugas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan. Di antaranya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan korban dan para saksi. "Diduga pencuri masuk rumah melalui pintu belakang rumah dengan cara dijebol. Saat ini kami sedang memburu pelaku. Doakan saja agar segera ditangkap," terangnya.
(don)
tulis komentar anda