Hendak Pulang ke Pesantren, 1 Santri di Kendal Positif COVID-19
Senin, 24 Mei 2021 - 07:23 WIB
KENDAL - Seorang santri asal Kabupaten Kendal, Jateng, dinyatakan positif COVID-19 saat hendak kembali ke pondok pesantren tempatnya menempuh pendidikan. Hal ini diketahui setelah Dinkes Kabupaten Kendal, melaksanakan rapid test antigen untuk para santri.
Rapid test antigen tersebut, dilaksanakan Pemkab Kendal, untuk melayani para santri asal Kabupaten Kendal, yang akan kembali ke pondok pesantrennya masing-masing. Ada ratusan santri yang mengikuti rapid test antigen tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, bagi santri santri yang terpapar COVID-19 tetap akan diberangkatkan ke pondok pesantren tujuan, dengan perlakuan yang lebih khusus.
"Mereka akan diberangkatkan menggunakan armada bus khusus, agar tidak bercampur dengan santri lain. Sesampainya di pondok pesantren tujuan, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, akan menyampaikan kondisi santri kepada Satgas COVID-19 pondok, untuk melakukan isolasi santri tersebut. Selanjutnya kebutuhan santri selama menjalani isolasi di dalam pondok, menjadi tanggungjawab pihak pengurus pondok pesantren," terangnya.
Salah seorang santri yang mengikuti rapid test antigen , Muhammad Yusuf Sarifudin mengaku senang bisa mendapatkan fasilitas rapid test antigen dari Pemkab Kendal. "Saat pulang ke Kendal, dua bulan lalu tidak menjalani rapid test antigen . Sekarang bisa dengan tenang kembali ke pondok karena dinyatakan sehat," tuturnya.
Rencananya rapid test antigen kepada santri ini, akan menyasar seribu santri asal Kabupaten Kendal, yang akan diberangkatkan dan kembali ke pondok pesantren masing-masing. Kebanyakan santri ini kembali ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Jawa Timur, dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.
Dinkes Kabupaten Kendal, menerjunkan 16 petugas kesehatan dari empat Puskesmas untuk layanan rapid test antigen kepada para santri ini. Kegiatan dilaksanakan selama enam kali hingga pekan depan.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
Rapid test antigen tersebut, dilaksanakan Pemkab Kendal, untuk melayani para santri asal Kabupaten Kendal, yang akan kembali ke pondok pesantrennya masing-masing. Ada ratusan santri yang mengikuti rapid test antigen tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, bagi santri santri yang terpapar COVID-19 tetap akan diberangkatkan ke pondok pesantren tujuan, dengan perlakuan yang lebih khusus.
"Mereka akan diberangkatkan menggunakan armada bus khusus, agar tidak bercampur dengan santri lain. Sesampainya di pondok pesantren tujuan, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, akan menyampaikan kondisi santri kepada Satgas COVID-19 pondok, untuk melakukan isolasi santri tersebut. Selanjutnya kebutuhan santri selama menjalani isolasi di dalam pondok, menjadi tanggungjawab pihak pengurus pondok pesantren," terangnya.
Salah seorang santri yang mengikuti rapid test antigen , Muhammad Yusuf Sarifudin mengaku senang bisa mendapatkan fasilitas rapid test antigen dari Pemkab Kendal. "Saat pulang ke Kendal, dua bulan lalu tidak menjalani rapid test antigen . Sekarang bisa dengan tenang kembali ke pondok karena dinyatakan sehat," tuturnya.
Rencananya rapid test antigen kepada santri ini, akan menyasar seribu santri asal Kabupaten Kendal, yang akan diberangkatkan dan kembali ke pondok pesantren masing-masing. Kebanyakan santri ini kembali ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Jawa Timur, dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.
Dinkes Kabupaten Kendal, menerjunkan 16 petugas kesehatan dari empat Puskesmas untuk layanan rapid test antigen kepada para santri ini. Kegiatan dilaksanakan selama enam kali hingga pekan depan.
Lihat Juga: Luncurkan Kreasi di Aceh, Menteri Riefky Ajak Santri Ikut Sebarkan Informasi Bahaya Judi Online
(eyt)
tulis komentar anda