Keren, Masyarakat Tionghoa Peduli Vaksinasi 14 Ribu Orang
Kamis, 20 Mei 2021 - 18:51 WIB
Sementara itu, Ketua Yayasan Dana Sosial Priangan, Herman Wijaya mengatakan, vaksinasi kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasi dosis pertama yang diberikan untuk tenaga pendidik dan pelayan publik pada April lalu.
"Pelaksanaan vaksinasi ini dua hari pada 18 dan 19 Mei, sasaran penerimanya tenaga pendidik dan pelayan publik yang sudah dilakukan (dosis pertama) di bulan April," katanya.
"Jadi ini kerja sama antara Masyarakat Tionghoa Peduli dengan Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Dinkes Kota Bandung," ucapnya.
Herman mengungkapkan, pihaknya siap jika Pemko Bandung mengajak kolaborasi kembali. Karena dari awal pandemi Covid-19 sudah melakukan berbagai kerja sama dengan bakti sosial seperti pemberian bantuan bagi warga Kota Bandung.
Vaksinasi pun dinilai sebagai bakti sosial yang bisa dilakukan, terutama dalam membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung.
"Kita dari mulai pandemi, pada tahun lalu sudah menggelar kegiatan termasuk memberikan bantuan APD, Vitamin, sembako, dan yang lainnya, bekerja sama dengan Pemkot Bandung, Polrestabes Bandung, Kodim 0618/BS dan pihak lainnya," katanya.
"Kita akan liat lagi (langkah selanjutnya) kalau memang diperlukan, kita siap untuk berpartisipasi kembali," tuturnya.
Sedangkan, Ketua Pelaksana Vaksinasi, Djoni Toat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal kali ini dibagi dua hari dengan masing-masing peserta vaksinasi 2.000 orang pada hari ini dan besok.
"Jumlahnya sekitar 4.000, di luar itu lansia sudah selesai 10.000, jadi kalau kita total dengan hari ini dan besok itu 14.000," katanya.
"Hari ini dokter yang membantu (pelaksanaan vaksinasi) ada 120 orang, kemudian tenaga admin 200 orang, itu dibagi per shift dan bergiliran supaya tidak berkerumun," ucapnya.
"Pelaksanaan vaksinasi ini dua hari pada 18 dan 19 Mei, sasaran penerimanya tenaga pendidik dan pelayan publik yang sudah dilakukan (dosis pertama) di bulan April," katanya.
"Jadi ini kerja sama antara Masyarakat Tionghoa Peduli dengan Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Dinkes Kota Bandung," ucapnya.
Herman mengungkapkan, pihaknya siap jika Pemko Bandung mengajak kolaborasi kembali. Karena dari awal pandemi Covid-19 sudah melakukan berbagai kerja sama dengan bakti sosial seperti pemberian bantuan bagi warga Kota Bandung.
Vaksinasi pun dinilai sebagai bakti sosial yang bisa dilakukan, terutama dalam membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung.
"Kita dari mulai pandemi, pada tahun lalu sudah menggelar kegiatan termasuk memberikan bantuan APD, Vitamin, sembako, dan yang lainnya, bekerja sama dengan Pemkot Bandung, Polrestabes Bandung, Kodim 0618/BS dan pihak lainnya," katanya.
"Kita akan liat lagi (langkah selanjutnya) kalau memang diperlukan, kita siap untuk berpartisipasi kembali," tuturnya.
Sedangkan, Ketua Pelaksana Vaksinasi, Djoni Toat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal kali ini dibagi dua hari dengan masing-masing peserta vaksinasi 2.000 orang pada hari ini dan besok.
"Jumlahnya sekitar 4.000, di luar itu lansia sudah selesai 10.000, jadi kalau kita total dengan hari ini dan besok itu 14.000," katanya.
"Hari ini dokter yang membantu (pelaksanaan vaksinasi) ada 120 orang, kemudian tenaga admin 200 orang, itu dibagi per shift dan bergiliran supaya tidak berkerumun," ucapnya.
tulis komentar anda