Masuk Cirebon, Tujuh Pemudik Reaktif Diputar Balik
Rabu, 19 Mei 2021 - 16:29 WIB
CIREBON - Puluhan pemudik di arus balik kembali menjalani pemeriksaan kesehatan terutama saat masuk wilayah Cirebon, tepatnya di Pos Pengamanan Pantura Rawagatel, Kabupaten Cirebon , Jawa Barat ( Jabar ), Rabu (19/5/2021).
Pemudik yang hendak kembali ke ibukota didata dan dicek suhunya, perantau ini kemudian menjalani tes rapid antigen guna memperoleh keterangan bebas COVID-19 sebelum tiba di Jakarta dan sekitarnya.
Tim kesehatan dari Dokkes Polresta Cirebon dan dinas kesehatan, menyiapkan puluhan alat rapid tes untuk sekali pemeriksaan atau penyekatan, dengan metode randmom sampling tes ini dilakukan guna memastikan pemudik bebas atau reaktif COVID-19.
“Pemudik yang non reaktif akan dipersilahkan melanjutkan perjalanan dan yang reaktif langsung diputar balik dan diminta untuk kembali ke daerah asal,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi.
Sejak diberlakukannya larangan mudik dan operasi ketupat, dua pos di wilayah Polresta Cirebon telah melakukan seribuan lebih rapid tes terhadap pemudik.
“Tujuh pemudik terkonfirmasi reaktif dan langsung diputar balik dengan berkoordinasi dinas kesehatan asal pemudik guna dilakukan swab PCR guna memastikan diagnosa dari reaktif tersebut,” ungkapnya.
Meski operasi ketupat telah ditutup, namun petugas di jalur masing-masing disiagakan guna mengamankan dan mengatur lalu lintas pemudik yang hendak kembali ke ibukota.
Pemudik yang hendak kembali ke ibukota didata dan dicek suhunya, perantau ini kemudian menjalani tes rapid antigen guna memperoleh keterangan bebas COVID-19 sebelum tiba di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga
Tim kesehatan dari Dokkes Polresta Cirebon dan dinas kesehatan, menyiapkan puluhan alat rapid tes untuk sekali pemeriksaan atau penyekatan, dengan metode randmom sampling tes ini dilakukan guna memastikan pemudik bebas atau reaktif COVID-19.
“Pemudik yang non reaktif akan dipersilahkan melanjutkan perjalanan dan yang reaktif langsung diputar balik dan diminta untuk kembali ke daerah asal,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M. Syahduddi.
Sejak diberlakukannya larangan mudik dan operasi ketupat, dua pos di wilayah Polresta Cirebon telah melakukan seribuan lebih rapid tes terhadap pemudik.
“Tujuh pemudik terkonfirmasi reaktif dan langsung diputar balik dengan berkoordinasi dinas kesehatan asal pemudik guna dilakukan swab PCR guna memastikan diagnosa dari reaktif tersebut,” ungkapnya.
Meski operasi ketupat telah ditutup, namun petugas di jalur masing-masing disiagakan guna mengamankan dan mengatur lalu lintas pemudik yang hendak kembali ke ibukota.
(nic)
tulis komentar anda