Kepala Suku Paluga Tepis Propaganda Pembakaran Rumah dan Gereja di Ilaga Utara Papua
Rabu, 19 Mei 2021 - 15:13 WIB
PUNCAK - Kepala suku masyarakat Kampung Paluga, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua menepis informasi hoaks terkait foto-foto pembakaran rumah dan gereja di Paluga.
Baca juga: Jenazah Dua Prajurit Raider 432/WSJ Dievakuasi dari Yahukimo ke Sentani
Beredarnya informasi foto-foto pembakaran rumah dan gereja yang di posting media propaganda yang tidak bertanggung jawab di tepis Kepala Suku Paluga, FvYohan Dewelek, S.Th.
Baca juga: Dihadang TPNPB OPM 4 Personel Pasukan Yonif 310 dan 403 Tertembak
Hal itu disampaikan dalam wawancara langsung oleh Wakasatgas Humas Ops Nemangkawi, AKBP Dr Arief Fajar Satria bersama Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, Rabu (19/5/2021) di Mapolres Puncak.
Keterangan yang disampaikan bahwa adanya gambar-gambar baik di media online maupun media sosial terkait adanya pembakaran rumah-rumah di Kampung Paluga, Distrik Ilaga Utara adalah tidak benar.
"Di sana tidak ada rumah yang di bakar seperti gambar yang ditunjukan kepada saya," ujar Kepala Suku Paluga.
Tidak hanya itu, Dia menegaskan gambar-gambar terkait benda-benda militer yang ada di dalam foto-foto yang disebar juga tidak ada.
"Di sana aman, tidak ada baku tembak atau pengeboman oleh militer Indonesia yang menyebabkan rumah-rumah di Paluga terbakar. Itu berita yang tidak benar," katanya lagi.
Ungkapan itu disampaikan Kepala Suku Paluga guna memberikan gambaran sesungguhnya di Kampung Paluga.
Selain itu, jejak digital yang di telusuri oleh Tim Analis Satgas Nemangkawi, juga membuktikan bahwa foto-foto terbakarnya rumah-rumah pernah diunggah oleh akun Facebook TPNPB pada 2 April 2019.
"Sharing sebelum share, bahwa sebelum melakukan share atau posting diharapkan media maupun masyarakat melakukan sharing terlebih dahulu, ambil sumber media yang kredibel dan bertanggung jawab. Stop hoaks maupun provokatif yang bisa berdampak hukum dan juga merugikan pihak tertentu dan juga masyarakat," ujar Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Jenazah Dua Prajurit Raider 432/WSJ Dievakuasi dari Yahukimo ke Sentani
Beredarnya informasi foto-foto pembakaran rumah dan gereja yang di posting media propaganda yang tidak bertanggung jawab di tepis Kepala Suku Paluga, FvYohan Dewelek, S.Th.
Baca juga: Dihadang TPNPB OPM 4 Personel Pasukan Yonif 310 dan 403 Tertembak
Hal itu disampaikan dalam wawancara langsung oleh Wakasatgas Humas Ops Nemangkawi, AKBP Dr Arief Fajar Satria bersama Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, Rabu (19/5/2021) di Mapolres Puncak.
Keterangan yang disampaikan bahwa adanya gambar-gambar baik di media online maupun media sosial terkait adanya pembakaran rumah-rumah di Kampung Paluga, Distrik Ilaga Utara adalah tidak benar.
"Di sana tidak ada rumah yang di bakar seperti gambar yang ditunjukan kepada saya," ujar Kepala Suku Paluga.
Tidak hanya itu, Dia menegaskan gambar-gambar terkait benda-benda militer yang ada di dalam foto-foto yang disebar juga tidak ada.
"Di sana aman, tidak ada baku tembak atau pengeboman oleh militer Indonesia yang menyebabkan rumah-rumah di Paluga terbakar. Itu berita yang tidak benar," katanya lagi.
Ungkapan itu disampaikan Kepala Suku Paluga guna memberikan gambaran sesungguhnya di Kampung Paluga.
Selain itu, jejak digital yang di telusuri oleh Tim Analis Satgas Nemangkawi, juga membuktikan bahwa foto-foto terbakarnya rumah-rumah pernah diunggah oleh akun Facebook TPNPB pada 2 April 2019.
"Sharing sebelum share, bahwa sebelum melakukan share atau posting diharapkan media maupun masyarakat melakukan sharing terlebih dahulu, ambil sumber media yang kredibel dan bertanggung jawab. Stop hoaks maupun provokatif yang bisa berdampak hukum dan juga merugikan pihak tertentu dan juga masyarakat," ujar Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
(shf)
tulis komentar anda