Tingkatkan Penyelidikan, Polisi Gelar Perkara Insiden Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo
Selasa, 18 Mei 2021 - 06:44 WIB
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi tempat wisata yang sudah terlihat agak ramai. Dan juga untuk selalu menggunakan masker serta menjaga jarak. Mengingat Covid-19 semakin meningkat di Indonesia saat ini.
“Saya minta kepada masyarakat yang akan berkunjung ke tempat lokasi wisata, perhatikan jumlah pengunjung, dan terapkan protokol kesehatan. Dan jika berwisata ke air, perhatikan apakah tersedia pelampungnya tidak, serta muatan kapasitas penumpangnya berapa, itu harus di perhatikan. Jika tidak ada yang sampaikan tadi laporkan segera pada petugas yang ada di lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, saat ini Polda Jateng sudah memeriksa delapan saksi terkait insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo. Kedelapan saksi tersebut terdiri dari pengelola wisata Waduk Kedung Ombo, pengemudi perahu, pemilik rumah makan apung, kepala desa, penjaga masuk dan juga keluarga korban.
"Kita belum tetapkan tersangka, karena prosesnya baru penyelidikan. Kalau sudah gelar dan naik ke tingkat penyidikan baru kita bisa menentukan tersangka. Untuk saat ini belum,” kata Iskandar.
“Saya minta kepada masyarakat yang akan berkunjung ke tempat lokasi wisata, perhatikan jumlah pengunjung, dan terapkan protokol kesehatan. Dan jika berwisata ke air, perhatikan apakah tersedia pelampungnya tidak, serta muatan kapasitas penumpangnya berapa, itu harus di perhatikan. Jika tidak ada yang sampaikan tadi laporkan segera pada petugas yang ada di lokasi,” ujarnya.
Sementara itu, saat ini Polda Jateng sudah memeriksa delapan saksi terkait insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo. Kedelapan saksi tersebut terdiri dari pengelola wisata Waduk Kedung Ombo, pengemudi perahu, pemilik rumah makan apung, kepala desa, penjaga masuk dan juga keluarga korban.
"Kita belum tetapkan tersangka, karena prosesnya baru penyelidikan. Kalau sudah gelar dan naik ke tingkat penyidikan baru kita bisa menentukan tersangka. Untuk saat ini belum,” kata Iskandar.
(msd)
tulis komentar anda