Tekan Penyebaran COVID-19, Gubernur Ganjar Setuju Destinasi Wisata Ditutup Selama Lebaran
Senin, 10 Mei 2021 - 14:15 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi Kabupaten Magelang yang menutup seluruh objek wisata selama libur Lebaran 2021/1442 H. Ganjar berharap, kebijakan ini diikuti daerah lain.
Hal itu disampaikan Ganjar usai mengecek kondisi di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (10/5/2021). Destinasi unggulan Jateng itu juga sudah ditutup sejak 8 hingga 17 Mei mendatang.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Gemparkan Kendal, 2 Korbannya Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi
“Mudah-mudahan yang di Magelang ini juga bisa menjadi contoh, ini dengan pihak Borobudur umpama, sudah mulai ditutup sejak tanggal 8 sampai 17 nanti,” kata Ganjar.
Menurutnya, beberapa daerah sudah melapor padanya untuk menutup objek wisata. Antara lain Wonogiri dan Kebumen. Namun, pihaknya melihat masih ada data soal pariwisata di Kebumen.
“Yang sudah menyampaikan nih kabupaten Magelang yang menutup semuanya, kemarin Wonogiri juga, informasinya Kebumen juga, cuman yang di Kebumen saya lihat datanya masih ada,” ucapnya.
Baca juga: Karanganyar Gempar! Puluhan Warga Keracunan Takjil, 17 Ambulance Hilir Mudik Evakuasi Warga
Ganjar berharap, potensi keramaian di tempat pariwisata ini menjadi perhatian oleh pemerintah daerah. Pengawasan harus ketat, jika tidak maka lebih baik tutup.
“Potensi-potensi tempat pariwisata yang kerumunannya banyak saya sarankan juga untuk diperhatikan, kalau kira-kira agak berat untuk mengawasi ditutup saja. Itu jauh lebih baik,” tegasnya.
Daerah lain yang masih membuka tempat wisata, lanjut Ganjar, juga harus memastikan sesuai dengan ijin yang hanya membuka 30 persen dari kapasitas sehingga kontrol terhadap kerumunan akan mudah.
“Tapi saya ingatkan ketika nanti ngontrolnya sulit, ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua berikhtiar berkontribusi menjaga agar aman,” tandasnya.
Sebagai informasi, destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup selama libur Lebaran 2021/1442 Hijriah. Kebijakan Pemerintah Daerah ini sesuai instruksi pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah guna mengendalikan penyebaran COVID-19.
Hal itu disampaikan Ganjar usai mengecek kondisi di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (10/5/2021). Destinasi unggulan Jateng itu juga sudah ditutup sejak 8 hingga 17 Mei mendatang.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Gemparkan Kendal, 2 Korbannya Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi
“Mudah-mudahan yang di Magelang ini juga bisa menjadi contoh, ini dengan pihak Borobudur umpama, sudah mulai ditutup sejak tanggal 8 sampai 17 nanti,” kata Ganjar.
Menurutnya, beberapa daerah sudah melapor padanya untuk menutup objek wisata. Antara lain Wonogiri dan Kebumen. Namun, pihaknya melihat masih ada data soal pariwisata di Kebumen.
“Yang sudah menyampaikan nih kabupaten Magelang yang menutup semuanya, kemarin Wonogiri juga, informasinya Kebumen juga, cuman yang di Kebumen saya lihat datanya masih ada,” ucapnya.
Baca juga: Karanganyar Gempar! Puluhan Warga Keracunan Takjil, 17 Ambulance Hilir Mudik Evakuasi Warga
Ganjar berharap, potensi keramaian di tempat pariwisata ini menjadi perhatian oleh pemerintah daerah. Pengawasan harus ketat, jika tidak maka lebih baik tutup.
“Potensi-potensi tempat pariwisata yang kerumunannya banyak saya sarankan juga untuk diperhatikan, kalau kira-kira agak berat untuk mengawasi ditutup saja. Itu jauh lebih baik,” tegasnya.
Daerah lain yang masih membuka tempat wisata, lanjut Ganjar, juga harus memastikan sesuai dengan ijin yang hanya membuka 30 persen dari kapasitas sehingga kontrol terhadap kerumunan akan mudah.
“Tapi saya ingatkan ketika nanti ngontrolnya sulit, ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua berikhtiar berkontribusi menjaga agar aman,” tandasnya.
Sebagai informasi, destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup selama libur Lebaran 2021/1442 Hijriah. Kebijakan Pemerintah Daerah ini sesuai instruksi pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah guna mengendalikan penyebaran COVID-19.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda