Petugas Diminta Tetap Humanis saat Jaga Posko Penyekatan di Sulsel
Minggu, 09 Mei 2021 - 23:11 WIB
Petugas Diminta Tetap Humanis saat Jaga Posko Penyekatan di Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Karo Ops Polda Sulsel , Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali menekankan kepada jajarannya yang terlibat dalam operasi ketupat agar mengedepankan sisi humanis, namun tak melupakan standar operasional prosedur dalam menghadapi masyarakat di pos penyekatan.
"Harus diingat kita ini pelayan masyarakat dan sesungguhnya kita juga sedang beribadah dalam pekerjaan ini. Untuk itu anggota tetap humanis, tegas dan terukur, jaga kesehatan dan protokol kesehatan . Tetap semangat," kata Adeni kepada Sindonews, Minggu (9/5/2021).
Dia mengaku, selama tiga hari operasi ketupat, tak ada kendala berarti di lapangan. Adeni menyebut jalannya operasi yang dimulai sejak 6 Mei 2021 ini berlangsung kondusif, hal itu diketahui dari pantauan di lapangan serta laporan dari pihaknya.
"Alhamdulillah semuanya masih berjalan normal sesuai, sesuai SOP yang berlaku. Tetap kondusif, tidak ada kejadian insidentil, baik itu yang berusaha menerobos barikade petugas dan sebagainya. Karena mungkin masyarakat masih ada yang kerja, belum libur sepenuhnya," ungkapnya.
Meski begitu, Mantan Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel ini menegaskan agar petugas tetap waspada. "Koordinasikan secepatnya jika ada insidentil di lapangan. Jangan lengah, tetap jaga SOP. Selalu lakukan pendekatan preemtif, preventif," tegas Adeni.
Dia bilang apabila ada masyarakat yang hendak masuk ke wilayah penjagaan dengan kondisi darurat seperti keluarganya sakit, hendak melahirkan ataupun membawa bantuan sembako, harus dilayani dengan baik. "Berikan prioritas, bukan jalur, kalau perlu kita kawal, kasih pengamanan," ucap Adeni.
Perwira menengah Polri tiga bunga ini menegaskan selain jalur darat pihaknya juga memusatkan pengamanan pada jalur laut, mengingat di Sulsel punya beberapa pelabuhan barang yang menghubungkan antar kabupaten dan tidak masuk dalam kategori aglomerasi.
"Seperti Pangkep itu juga kita atensi. Kita sudah koordinasikan ke otoritas Pelabuhan, bersama Ditpolairud dan KP3 (kesatuan pelaksanaan pengamanan pelabuhan). SOP tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Alhamdulillah sampai sekarang tetap kondusif," jelas Adeni.
Diamengungkapkan rencananya Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam bersama jajaran Pejabat Utama Polda Sulsel bakal meninjau langsung pos pemantauan yang dijadwalkan pada Senin 10 Mei 2021 siang.
"Habis zuhur, pertama beliau akan pantau pos penyekatan di Maros-Pangkep, baru ke pos pelayanan, pengamanan, terpadu dan pemantauan. Disana beliau akan memberikan motivasi dan instruksi kepada anggota di lapangan," tutur Adeni.
"Harus diingat kita ini pelayan masyarakat dan sesungguhnya kita juga sedang beribadah dalam pekerjaan ini. Untuk itu anggota tetap humanis, tegas dan terukur, jaga kesehatan dan protokol kesehatan . Tetap semangat," kata Adeni kepada Sindonews, Minggu (9/5/2021).
Dia mengaku, selama tiga hari operasi ketupat, tak ada kendala berarti di lapangan. Adeni menyebut jalannya operasi yang dimulai sejak 6 Mei 2021 ini berlangsung kondusif, hal itu diketahui dari pantauan di lapangan serta laporan dari pihaknya.
"Alhamdulillah semuanya masih berjalan normal sesuai, sesuai SOP yang berlaku. Tetap kondusif, tidak ada kejadian insidentil, baik itu yang berusaha menerobos barikade petugas dan sebagainya. Karena mungkin masyarakat masih ada yang kerja, belum libur sepenuhnya," ungkapnya.
Meski begitu, Mantan Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel ini menegaskan agar petugas tetap waspada. "Koordinasikan secepatnya jika ada insidentil di lapangan. Jangan lengah, tetap jaga SOP. Selalu lakukan pendekatan preemtif, preventif," tegas Adeni.
Dia bilang apabila ada masyarakat yang hendak masuk ke wilayah penjagaan dengan kondisi darurat seperti keluarganya sakit, hendak melahirkan ataupun membawa bantuan sembako, harus dilayani dengan baik. "Berikan prioritas, bukan jalur, kalau perlu kita kawal, kasih pengamanan," ucap Adeni.
Perwira menengah Polri tiga bunga ini menegaskan selain jalur darat pihaknya juga memusatkan pengamanan pada jalur laut, mengingat di Sulsel punya beberapa pelabuhan barang yang menghubungkan antar kabupaten dan tidak masuk dalam kategori aglomerasi.
"Seperti Pangkep itu juga kita atensi. Kita sudah koordinasikan ke otoritas Pelabuhan, bersama Ditpolairud dan KP3 (kesatuan pelaksanaan pengamanan pelabuhan). SOP tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. Alhamdulillah sampai sekarang tetap kondusif," jelas Adeni.
Diamengungkapkan rencananya Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam bersama jajaran Pejabat Utama Polda Sulsel bakal meninjau langsung pos pemantauan yang dijadwalkan pada Senin 10 Mei 2021 siang.
"Habis zuhur, pertama beliau akan pantau pos penyekatan di Maros-Pangkep, baru ke pos pelayanan, pengamanan, terpadu dan pemantauan. Disana beliau akan memberikan motivasi dan instruksi kepada anggota di lapangan," tutur Adeni.
(agn)
tulis komentar anda