ASN Terima THR, Dewan Miris Honorer Bulukumba Belum Terima Gaji

BULUKUMBA - DPRD Bulukumba miris dengan kondisi pegawai honorer di Bulukumba yang belum menerima gaji, sementara para ASN sudah mendapat tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri.

"Honorer juga anak bangsa yang berdedikasi terhadap daerahnya, siang malam dan bahkan waktu dan beban kerja mereka lebih tinggi dari para ASN. Mereka juga butuh makan, mereka juga punya anak istri," kata Anggota DPRD Bulukumba Juandy Tandean, Minggu, (9/05/2021).



Juandy mengaku telah menerima keluhan dari banyak honorer. Ia merasa sedih dan miris melihat pemerintah yang lebih memikirkan pencairan THR para ASN ketimbang memikirkan para tenaga honorer.



"Teman-teman honor kita tidak mendapat perhatian, para honorer seakan anak pungut yang sama sekali tidak mendapatkan perhatian," keluhnya.

Diketahui sejauh ini, Pemkab Bulukumba telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp27 Miliar lebih untuk membayar THR sekitar 8.000 ASN. Pemberian gaji tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2021 tentang Pemberian THR dan Gaji 13.

Kepala Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) Bulukumba, Andi Sufardiman mengaku, jika pembayaran THR ASN itu sesuai petunjuk pimpinan (Wakil Bupati) agar THR ASN Bulukumba segera dicairkan.

“Kita (Pemerintah Daerah) memilih untuk mencairkan lebih awal THR bertepatan dengan dimulainya pelarangan mudik lebaran tahun ini,” kata Andi Diman sapaan akrabnya.