Belum Sempat Meledak, Ribuan Mercon di Mojokerto-Sidoarjo Keburu Diamankan Polisi

Senin, 03 Mei 2021 - 18:25 WIB
Kapolres menunjukan ribuan petasan yang diamankan di Mapolres Mojokerto.Foto: SINDOnews/Tritus Julan.
MOJOKERTO - Kepolisian Resort (Polres) Mojokerto berhasil mengamankan ribuan petasan berbagai ukuran sebelum sempat diledakkan di tiga tempat home industri petasan di wilayah Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo .

Rencananya, 2,237 petasan berbagai ukuran itu akan diledakkan pada malam lebaran mendatang. Namun polisi yang sigap langsung menggerebek lokasi pembuatan petasan. Bukan itu saja, petugas juga mengamankan 69,5 Kg bubuk mesiu serta berbagai alat yang digunakan untuk memproduksi petasan.

Selain itu, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Yakni Mulyadi (46), warga Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.





Kepada petugas, Mulyadi mengaku membeli bahan untuk membuat bubuk petasan dari M Suwono (51), warga Desa Balongmacekan, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo seharga Rp 2,9 juta. Berdasarkan keterangan itu, petugas kemudian meringkus Suwono dan Kaseran (71) warga Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

“Kaseran mengaku membeli bahan-bahan untuk membuat bubuk petasan di Pasar Turi, Surabaya melalui seseorang berinisial Pur. Sejauh ini masih dalam pencarian,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, dalam konferensi pers Senin (3/5/2021).



Penangkapan para pelaku ini tidak lain untuk menjaga adanya hal yang tak dinginkan di tengah masyarakat pada saat lebaran. Sebab, menurut pengakuan para tersangka, ribuan buah petasan ini rencananya akan dijual jelang malam takbiran.

“Petasan-petasan ini sangat membahayakan untuk keselamatan yang menyulut itu sendiri maupun warga masyarakat. Selain itu juga membahayakan keselamatan para petugas yang berada di lapangan," tambahnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content