Polisi Filipina Gerebek RS Ilegal Rawat Pasien Corona Asal China

Jum'at, 22 Mei 2020 - 09:18 WIB
"Pekerja China ilegal cenderung menghindari rumah sakit Filipina biasa karena mereka mungkin diidentifikasi dan ditangkap," kata Armamento.

Polisi menempatkan kompleks perumahan di bawah pengawasan setelah menerima keluhan bahwa seseorang yang terinfeksi virus Corona sedang dirawat di sana. Sebuah laporan polisi mengatakan mereka berkoordinasi dengan pejabat Departemen Kesehatan dan Makanan serta Obat-obatan sebelum melakukan penggerebekan. (BACA JUGA: Wow! Hingga April 2020, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp223,8 Triliun)

Letnan Polisi Guillermo Eleazar, yang mengepalai pasukan polisi nasional yang memberlakukan pembatasan karantina, mengatakan kepada AP bahwa rumah sakit dan toko obat ilegal dapat membahayakan pasien alih-alih menyelamatkan mereka karena mereka tidak mematuhi peraturan dan standar kesehatan pemerintah.

Filipina telah melaporkan lebih dari 13.200 infeksi virus Corona, termasuk 842 kematian, termasuk di antara jumlah tertinggi di Asia Tenggara.

Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque III mengatakan pada sidang Senat bahwa Filipina mengalami gelombang infeksi kedua setelah kasus-kasus melonjak dan kemudian mereda dalam beberapa bulan terakhir. Para senator menekankan perlunya tes virus Corona untuk digenjot agar membendung infeksi.
(vit)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content