Update COVID-19 Jawa Barat: Kasus Terkonfirmasi Positif 1.962 Orang
Kamis, 21 Mei 2020 - 19:48 WIB
BANDUNG - Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat kembali mengoreksi jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jabar. Data terakhir pada Kamis (21/5/2020) pukul 18.44 WIB, sebanyak 1.962 warga Jabar terkonfirmasi positif COVID-19.
Jumlah tersebut diperoleh setelah ada penambahan pasien positif sebanyak 86 orang. Jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh mencapai 422 orang atau bertambah 10 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia tidak mengalami penambahan atau tetap sebanyak 124 orang.
Pasien terkonfirmasi positif tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jabar, dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak, adalah Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bandung. Kota Bekasi menempati urutan pertama dengan jumlah pasien positif COVID-19 369 orang, Kota Depok 367 orang, dan Kota Bandung 257 orang.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 151 orang, Kabupaten Bekasi 112 orang, Kota Bogor 99 orang, Kota Cimahi 67 orang, Kabupaten Bandung 62 orang, Kabupaten Bandung Barat 49 orang, dan Kota Sukabumi 46 orang. (Baca juga; Bertambah 4 Kasus, Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Subang Jadi 41 Orang )
Selanjutnya, Kabupaten Subang 34 orang, Kabupaten Purwakarta 29 orang, Kabupaten Sukabumi 23 orang, Kota Tasikmalaya 23 orang, Kabupaten Indramayu 14 orang, Kabupaten Cianjur 13 orang, dan Kabupaten Kuningan 13 orang.
Di Kota Cirebon, pasien positif COVID-19 tercatat 12 orang, Kabupaten Karawang 12 orang, Kabupaten Sumedang 11 orang, Kabupaten Garut 9 orang, Kota Banjar 7 orang, Kabupaten Ciamis 6 orang, dan Kabupaten Cirebon 5 orang. (Baca juga; Masih Ada 21 Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta )
Sedangkan tiga daerah yakni Kabupaten Majalengka, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran masih menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar. di Kabupaten Majalengka tercatat 3 orang, Kabupaten Tasikmalaya 2 orang, dan di Kabupaten Pangandaran 1 orang.
Laman pantau Pikobar juga memaparkan total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 47.379 orang. Sebanyak 40.786 atau 86,08% di antaranya berstatus selesai pemantauan, sehingga total ODP terpantau sebanyak 6.593 orang atau 13,92%.
Adapun pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya mencapai 7.682 orang. Rinciannya, sebanyak 5.219 orang atau 67,94% berstatus selesai pengawasan, sehingga total PDP terawasi mencapai 2.463 orang atau 32,06%.
Jumlah tersebut diperoleh setelah ada penambahan pasien positif sebanyak 86 orang. Jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh mencapai 422 orang atau bertambah 10 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia tidak mengalami penambahan atau tetap sebanyak 124 orang.
Pasien terkonfirmasi positif tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jabar, dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak, adalah Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bandung. Kota Bekasi menempati urutan pertama dengan jumlah pasien positif COVID-19 369 orang, Kota Depok 367 orang, dan Kota Bandung 257 orang.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 151 orang, Kabupaten Bekasi 112 orang, Kota Bogor 99 orang, Kota Cimahi 67 orang, Kabupaten Bandung 62 orang, Kabupaten Bandung Barat 49 orang, dan Kota Sukabumi 46 orang. (Baca juga; Bertambah 4 Kasus, Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Subang Jadi 41 Orang )
Selanjutnya, Kabupaten Subang 34 orang, Kabupaten Purwakarta 29 orang, Kabupaten Sukabumi 23 orang, Kota Tasikmalaya 23 orang, Kabupaten Indramayu 14 orang, Kabupaten Cianjur 13 orang, dan Kabupaten Kuningan 13 orang.
Di Kota Cirebon, pasien positif COVID-19 tercatat 12 orang, Kabupaten Karawang 12 orang, Kabupaten Sumedang 11 orang, Kabupaten Garut 9 orang, Kota Banjar 7 orang, Kabupaten Ciamis 6 orang, dan Kabupaten Cirebon 5 orang. (Baca juga; Masih Ada 21 Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Purwakarta )
Sedangkan tiga daerah yakni Kabupaten Majalengka, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran masih menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar. di Kabupaten Majalengka tercatat 3 orang, Kabupaten Tasikmalaya 2 orang, dan di Kabupaten Pangandaran 1 orang.
Laman pantau Pikobar juga memaparkan total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 47.379 orang. Sebanyak 40.786 atau 86,08% di antaranya berstatus selesai pemantauan, sehingga total ODP terpantau sebanyak 6.593 orang atau 13,92%.
Adapun pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya mencapai 7.682 orang. Rinciannya, sebanyak 5.219 orang atau 67,94% berstatus selesai pengawasan, sehingga total PDP terawasi mencapai 2.463 orang atau 32,06%.
(wib)
tulis komentar anda