Berpusat di Daratan, Gempa Dangkal M 2,5 Getarkan Rumah Warga Karo
Minggu, 25 April 2021 - 15:54 WIB
KARO - Wilayah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, diguncang gempa bumi tektonik, Minggu (25/4/2021) pukul 12.50 WIB. Gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat aktifitas sesar lokal di daerah itu.
Plt Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati menerangkan, hasil analisa BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi itu berkekuatan Mmagnitudo (M) 2,5. Episenter terletak pada koordinat 3.16 Lintang Utara dan 98.53 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km Timur Laut Kabupaten Karo pada kedalaman 1 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktifitas sesar lokal di sekitar Kabupaten Karo," jelas Eridawati, Minggu (25/4/2021).
Eridawati mengatakan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di wilayah Kabanjahe dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.
"Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,"ujar Eridawati.
Hingga Pukul 13:30 WIB, sebut Eridawati, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuh Eridawati.
Plt Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati menerangkan, hasil analisa BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi itu berkekuatan Mmagnitudo (M) 2,5. Episenter terletak pada koordinat 3.16 Lintang Utara dan 98.53 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km Timur Laut Kabupaten Karo pada kedalaman 1 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktifitas sesar lokal di sekitar Kabupaten Karo," jelas Eridawati, Minggu (25/4/2021).
Eridawati mengatakan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di wilayah Kabanjahe dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.
"Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,"ujar Eridawati.
Baca Juga
Hingga Pukul 13:30 WIB, sebut Eridawati, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuh Eridawati.
(eyt)
tulis komentar anda