KRI Nanggala - 402 Tenggelam, Penyelam Pasukan Elit TNI AL Bergerak ke Sasaran
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Penyelam dari pasukan elit Intai Amfibi Marinir TNI AL, bergerak menuju perairan yang diduga menjadi titik tenggelamnya KRI Nanggala 402 . Ada dua regu pasukan penyelam yang dikerahkan, dengan membawa perlengkapan penyelaman.
Selain itu, empat KRI dan dua Kapal SAR Basarnas juga dikerahkan menuju perairan utara Bali yang diduga menjadi titik tenggelamnya kapal selam tersebut. Pergerakan pasukan dan KRI ini, mulai dilakukan Minggu (25/4/2021).
Empat KRI itu antara lain, KRI Diponegoro, KRI Singa, KRI Saputan, dan KRI Banten. Sebelumnya, empat KRI ini juga telah melakukan pencarian KRI Nanggala 402, lalu sandar di Pelabuhan Tanjungwani Banyuwangi, untuk mengisi perbekalan.
Dua tim penyelam dari Batalyon Intai Amfibi Marinir , bergerak ke perairan di utara Pulau Bali, dengan membawa dua perahu karet yang bertujuan mempermudah proses penyelaman. Para penyelam juga dilengkapi dengan peralatan khusus pendeteksi.
Sementara itu kapal pendukung lainnya disiagakan di wilayah perairan Bali, guna memberikan dukungan pencarian terhadap KRI Nanggala 402 , dan sewaktu-waktu bisa digerakkan ketika dibutuhkan.
Baca Juga
Selain itu, empat KRI dan dua Kapal SAR Basarnas juga dikerahkan menuju perairan utara Bali yang diduga menjadi titik tenggelamnya kapal selam tersebut. Pergerakan pasukan dan KRI ini, mulai dilakukan Minggu (25/4/2021).
Empat KRI itu antara lain, KRI Diponegoro, KRI Singa, KRI Saputan, dan KRI Banten. Sebelumnya, empat KRI ini juga telah melakukan pencarian KRI Nanggala 402, lalu sandar di Pelabuhan Tanjungwani Banyuwangi, untuk mengisi perbekalan.
Dua tim penyelam dari Batalyon Intai Amfibi Marinir , bergerak ke perairan di utara Pulau Bali, dengan membawa dua perahu karet yang bertujuan mempermudah proses penyelaman. Para penyelam juga dilengkapi dengan peralatan khusus pendeteksi.
Sementara itu kapal pendukung lainnya disiagakan di wilayah perairan Bali, guna memberikan dukungan pencarian terhadap KRI Nanggala 402 , dan sewaktu-waktu bisa digerakkan ketika dibutuhkan.
(eyt)