Ungkap Misteri Mobil Terbakar di Maros, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Rumah Sakit
Sabtu, 17 April 2021 - 18:41 WIB
Bangkai mobil tua yang terbakar berikut seorang penumpangnya tewas di Bulu-bulu, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros
MAKASSAR - Kasus mobil tua yang terbakar di Bulu-bulu, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros masih dalam penyelidikan penyidik Reskrim Polres Maros, Sulawesi Selatan.
Di dalam mobil itu ditemukan satu orang tewas terbakar yang belum diketahui identitasnya. Saat ini polisi masih mendalami kasus pembekaran mobil ini.
Baca juga: Pekanbaru Gempar! Puluhan Makam Ambles Setelah Hujan Deras Mengguyur
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Rusli mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Tim Labfor Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. "Kita masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi tim labfor rumah sakit," kata Rusli kepada MNC Portal Sabtu 17 April 2021.
Dikatakan Rusli, untuk perkembangan kasus sejauh ini polisi telah megambil keterangan dari saksi di lokasi mobil terbakar.
Baca juga: Bone Gempar, Beredar Video Joget Erotis di Atas Pikap sambil Bangunkan Sahur
Untuk mengungkap kasus ini, polisi masih bekerja dan mengumpulkan keterangan saksi. "Saat ini kita masih bekerja untuk mengungkap kasus ini dan identitas korban," ungkap Rusli.
Di dalam mobil itu ditemukan satu orang tewas terbakar yang belum diketahui identitasnya. Saat ini polisi masih mendalami kasus pembekaran mobil ini.
Baca juga: Pekanbaru Gempar! Puluhan Makam Ambles Setelah Hujan Deras Mengguyur
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Rusli mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Tim Labfor Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. "Kita masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi tim labfor rumah sakit," kata Rusli kepada MNC Portal Sabtu 17 April 2021.
Dikatakan Rusli, untuk perkembangan kasus sejauh ini polisi telah megambil keterangan dari saksi di lokasi mobil terbakar.
Baca juga: Bone Gempar, Beredar Video Joget Erotis di Atas Pikap sambil Bangunkan Sahur
Untuk mengungkap kasus ini, polisi masih bekerja dan mengumpulkan keterangan saksi. "Saat ini kita masih bekerja untuk mengungkap kasus ini dan identitas korban," ungkap Rusli.
(msd)
tulis komentar anda