Cerita Kades Miliarder di Kuningan yang Disatroni Sales
Rabu, 14 April 2021 - 23:09 WIB
KUNINGAN - Masih ingat sama desa di Kuningan, Jawa Barat yang mendadak viral dan menjadi desa miliarder ? Ya, di bulan suci Ramadhan 2021 ini kembali mendapatkan uang pengganti atas pembangunan Waduk Kuningan.
Belum lama ini, Kepala Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan Kusto kembali memediasi ulang atas pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada warga terdampak pembangunan mega proyek Waduk Kuningan.
"Beberapa hari sebelum bulan Ramadhan ini, Alhamdulilah ada pencarian tahap ketiga sebanyak 96 bidang sudah cair. Namun ada juga masyarakat yang belum dapat uang sekitar 14 bidang lagi," ungkap Kusto ketika ditemui MNC Portal Indonesia di rumahnya, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Tangis Pecah di Tasikmalaya, Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Tenggelam Saat Mencuci Pakaian
Karena adanya pencairan itu, Kusto pun mengaku kerap mendapatkan telepon maupun WhatsaPP dari nomor asing, yang menawarkan sejumlah barang.
"Iya pas waktu pencairan uang ganti untung yang dirasakan warga kami. Saya sering terima telepon nomor asing dan ada saja sales yang mengunjungi langsung ke rumah," kata dia.
Tak tanggung-tanggung, sales yang datang ke rumahnya itu langsung dari Kota Semarang, Jawa Tengah. "Mereka (sales dari Semarang) datang, tidak lain untuk izin dan ada saja yang menawarkan barang jualannya," ungkapnya.
Dirinya mengaku kerap kerepotan atas hal itu. Namun, sejauh ini Kusto mengaku bersyukur karena rezeki yang diberikan atas ganti rugi pembangunan proyek waduk Kuningan ini berdampak positif bagi warganya.
Baca juga: Survei Ini Mengejutkan, Partai Demokrat Ternyata Kurang Diminati Milenial
Belum lama ini, Kepala Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan Kusto kembali memediasi ulang atas pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada warga terdampak pembangunan mega proyek Waduk Kuningan.
"Beberapa hari sebelum bulan Ramadhan ini, Alhamdulilah ada pencarian tahap ketiga sebanyak 96 bidang sudah cair. Namun ada juga masyarakat yang belum dapat uang sekitar 14 bidang lagi," ungkap Kusto ketika ditemui MNC Portal Indonesia di rumahnya, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Tangis Pecah di Tasikmalaya, Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Tenggelam Saat Mencuci Pakaian
Karena adanya pencairan itu, Kusto pun mengaku kerap mendapatkan telepon maupun WhatsaPP dari nomor asing, yang menawarkan sejumlah barang.
"Iya pas waktu pencairan uang ganti untung yang dirasakan warga kami. Saya sering terima telepon nomor asing dan ada saja sales yang mengunjungi langsung ke rumah," kata dia.
Tak tanggung-tanggung, sales yang datang ke rumahnya itu langsung dari Kota Semarang, Jawa Tengah. "Mereka (sales dari Semarang) datang, tidak lain untuk izin dan ada saja yang menawarkan barang jualannya," ungkapnya.
Dirinya mengaku kerap kerepotan atas hal itu. Namun, sejauh ini Kusto mengaku bersyukur karena rezeki yang diberikan atas ganti rugi pembangunan proyek waduk Kuningan ini berdampak positif bagi warganya.
Baca juga: Survei Ini Mengejutkan, Partai Demokrat Ternyata Kurang Diminati Milenial
tulis komentar anda